Pengamat Charta Politika: Masyarakat Kita Malas Cari Informasi Caleg

24 Februari 2019 22:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. Foto: Facebook/@Partai Solidaritas Indonesia Cianjur
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. Foto: Facebook/@Partai Solidaritas Indonesia Cianjur
ADVERTISEMENT
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai saat ini masyarakat cenderung lebih tertarik kepada isu pilpres ketimbang. Akibatnya, masyarakat kurang memperhatikan rekam jejak para calon legislatif.
ADVERTISEMENT
"Dengan kompleksitas banyaknya jumlah partai, banyaknya caleg, tenggelamnya euforia pileg bareng pilpres, kecenderungan pemilih akan melihat (caleg) yang sudah kenal saja," ujar Yunarto dalam diskusi bersama ICW di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/2).
Selain itu, ia mengatakan, budaya literasi yang rendah membuat masyarakat semakin malas mencari informasi mengenai rekam jejak para caleg.
"Karena masyarakat kita malas dalam mencari, termasuk dalam sisi yang sifatnya serius. Misalnya mereka mau mencari tahu caleg atau capres dengan segala rekam jejak, itu mereka akan mencari di hastag Instagram atau twitter, bukan di website-website," jelasnya.
Tampilan situs rekamjejak.net Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Yunarto menuturkan, hal lain yang membuat tingginya ketidaktahuan masyarakat terhadap caleg, adalah asumsi bahwa kinerja DPR buruk.
ADVERTISEMENT
"Sehingga keinginan dan euforia orang soal pileg cenderung minim. Kedua, fungsi partai dalam melakukan politik sangat buruk," tutur Yunarto.
Untuk itu, Yunarto meminta masyarakat agar lebih peduli dan memperhatikan rekam jejak para caleg. Yunarto juga berharap KPU sebagai penyelenggara pemilu memberikan informasi yang lebih terbuka pada rekam jejak caleg.
"Bukan sekadar buat mengajak memilih, ayo memilih golput harus turun. Tapi bagaimana kanal dimanfaatkan supaya mereka (pemilih) bisa membuka rekam jejak caleg," pungkasnya.