Pengelola Monas Belum Terima Surat Izin Acara Sujud Syukur Prabowo

Jemaah Munajat 212 melaksanakan zikir bersama di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar acara sujud syukur kemenangan Prabowo-Sandi di Monas, Jumat, 19 April 2019. Namun, sampai saat ini, pihak pengelola Monas belum menerima surat izin atau rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta.

“Enggak ada surat yang masuk ke kita. Iya saya dapat posternya. Saya jawab memang enggak ada surat yang masuk. Ke provinsi enggak ada, ke saya juga enggak ada,” ujar Kepala UPK Monas Mundjirin saat dihubungi, Kamis (18/4).

Ketua PA 212, Slamet Maarif Foto: Ferio Prastiawan/kumparan

Dari berita sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Ma’arif mengatakan akan mengadakan acara syukuran kemenangan Prabowo-Sandi di Monas besok. Ia mengatakan hal tersebut di konferensi pers di Kertanegara, Rabu (17/4) kemarin.

Meskipun begitu, rencana Slamet mungkin agak sulit dilakukan bila tanpa pemberitahuan dari jauh-jauh hari. Mundjirin mengatakan untuk menggunakan Monas diperlukan setidaknya 15 hari pemberitahuan.

“Harusnya minimal setengah bulan, iya 15 hari. Kan dia setelah masuk permohonan surat harus ngurus izin permohonan keramaian ke kepolisian dulu. Pokonya enggak ada surat masuk ke saya dari kemarin sampai sekarang,” ujarnya.

Mundjirin berharap massa tidak datang ke Monas, bila belum ada izin acara. Ditambah Monas tidak memberikan persiapan lebih karena area kawasan akan dibuka seperti biasanya.

“Ya mudah-mudahan sih enggak, orang enggak ada surat permohonan. Ya karena enggak ada surat, enggak ada apa, kita seperti biasa. Dibuka untuk umum seperti biasa iya,” ujar Mundjirin.