Pengemis yang Sewa Mobil di Bogor Teken Perjanjian dengan Dinsos

21 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara melintas di lokasi video pengemis yang diduga memiliki mobil, di Jalan Raya Semplak, Bogor. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara melintas di lokasi video pengemis yang diduga memiliki mobil, di Jalan Raya Semplak, Bogor. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial Kota Bogor membenarkan telah melakukan razia terhadap sejumlah PMKS—termasuk pengemis yang diduga memiliki mobil—pada Rabu pagi (20/3).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor, Juniarti Esti, didampingi Kepala Seksi PMKS, Tubagus Abbas.
“Bapak Suherman ini memang mengemis di Jalan Sholeh Iskandar. Setelah di-assessment, Pak Suherman yang menurut berita itu punya mobil, menurut beliau itu mobil sewaan, ya sewaan Rp 180 ribu sehari,” ujar Abbas kepada kumparan di kantor Dinas Sosial Kota Bogor, Kamis (21/3).
Selain diisukan memiliki mobil, Suherman juga dikabarkan telah naik haji. Tak hanya itu, ia bahkan dikabarkan memiliki tiga istri. Ia pun mengakui hal itu kepada Dinas Sosial Kota Bogor.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor, Juniarti Esti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Naik haji memang iya. Di dalam assesment dia memang pernah naik haji, tapi enggak tahu detailnya. Kalau istri 3 itu iya, tapi istrinya katanya sudah meninggal semua,” jelas Juniarti dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Juniarti mengakui pihaknya melakukan razia setelah isu soal pengemis memiliki mobil itu viral di media sosial.
“Ada yang memviralkan bahwa pengemis itu adalah bermobil ya, setelah itu kita tindak lanjuti. Ternyata bener, yang bersangkutan memang pas titik yang sudah diinformasikan,” ujarnya.
“Untuk mobilnya saya tidak melihat, tapi dia dibawa ke sini oleh tim Satpol PP,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan, diketahui Suherman bukanlah warga Kota Bogor. Ia berasal dari Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, masalah tersebut langsung dilimpahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor hari itu juga.
Suasana di lokasi video pengemis yang diduga memiliki mobil, di Jalan Raya Semplak, Bogor. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Juniarti juga memastikan bahwa Suherman tidak akan kembali mengemis dalam waktu dekat karena sudah menandatangani perjanjian.
Saat menyusuri Jalan Sholeh Iskandar, Taman Yasmin, hingga Jalan Raya Semplak, kumparan juga tidak menemukan Suherman.
ADVERTISEMENT
Manda, penjual tisu di lampu merah Yasmin, yang mengaku kenal dengan Suherman, mengatakan ia sudah setahun lebih tak mengemis di lampu merah depan Lottemart itu. Menurut Manda, karena sepi, ia pindah ke lampu merah Yasmin II.
Pengamen bermain dengan alat musik biola miliknya di lokasi video pengemis yang diduga memiliki mobil, di Jalan Raya Semplak, Bogor. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Tadinya di sini, udah setahun lebih pindah. Cuman karena mungkin sepi dia pindah ke Yasmin II,” jelasnya.
Sementara Ujang yang berjualan di lampu merah Semplak, mengatakan Suherman sudah tak terlihat semenjak Senin di sana.
“Udah enggak ke sini sejak Senin. Kan udah ketangkep, mungkin pulang,” katanya