news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengemudi Alphard Tabrak Lari di Surabaya Negatif Narkoba dan Miras

1 Juni 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Si Pengemudi Alphard, Hartono Handoko (Tengah) (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Si Pengemudi Alphard, Hartono Handoko (Tengah) (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Surabaya masih mendalami motif Hartono Handoko (61), pengemudi mobil Alphard yang menjadi pelaku tabrak lari di kawasan Tandes pada Jumat (1/6) dini hari. Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara, Hartono dipastikan tidak dalam pengaruh narkotika maupun minuman keras saat mengemudi.
ADVERTISEMENT
"Sudah kami tes urine yang bersangkutan. Yang pasti hasilnya semua negatif. Tidak mabuk juga, tidak ada aroma alkohol dalam mobil," ujar AKP Antara kepada kumparan, Jumat (1/6)
Dari hasil penggeledahan, polisi hanya menemukan sejumlah kartu identitas seperti KTP, SIM B1, serta sebuah ID card advokat Kemenkumham. Polisi juga belum bisa memastikan profesi Hartono karena ditemukan profesi yang berbeda antara KTP dan identitas advokatnya.
"Kalau KTP tertulis swasta. Untuk ID card Advokat tapi belum kita memastikan. Kalau pengemudi bisa bicara baru bisa lebih jelas kita dapat informasinya," kata dia.
Hingga kini, menurut Antara, polisi belum bisa menggali lebih banyak informasi dari Hartono karena sulit diajak berinteraksi dengan petugas. Selain itu, pria itu belum banyak memberikan keterangan terkait peristiwa penabrakan dirinya terhadap dua pengemudi motor hingga aksi kejar-kejaran terjadi.
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
"Yang bersangkutan juga masih dirawat karena mengalami nyeri di dada. Saat kita ajak bicara masih belum nyambung. Seperti masih setengah sadar," jelas Antara.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Antara menuturkan ada seorang penumpang di dalam mobil Alphard tersebut. Perempuan wanita tersebut tidak lain adalah istri dari Hartono bernama Cenny Anastasia Sutejo (54). Hingga saat ini, Cenny masih dalam perawatan intensif di ruang ICU RS Mitra Keluarga.
"Yang wanita ini juga belum bisa sama sekali kita periksa. Karena pihak dokter belum mengijinkan sedang dirawat intensif," lanjutnya.
Kejadian kejar-kejaran mobil Alphard yang ditumpangi pasutri ini dengan warga hingga menabrak dan terjebak di median pembatas jalan membuat keduanya terluka. Hartono dan istrinya terluka hingga berlumuran darah setelah terkena pecahan mobil dan lemparan batu dari warga saat inisiden pengejaran.
Polisi akan melanjutkan pemeriksaan setelah kondisi keduanya sudah mulai stabil. "Kami inginnya juga bisa lekas diperiksa. Semoga pengemudi bisa lekas pulih dan dapat kami interogasi dengan maksimal," tutup Antara.
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Mobil Alphard milik Hartono kini diparkir di Kantor Satlantas Polrestabes Surabaya yang berlokasi di Jalan Dukuh Pakis. Kerusakan mobilnya sangat parah setelah menabrak pembatas jalan dan sempat dirusaki oleh warga.
ADVERTISEMENT
Bagian samping kanan, kiri hingga belakang mobil hancur. Kondisi di dalam mobil juga tidak kalah mempriihatinkan. Tidak hanya ada serpihan kaca, tetapi juga ada bekas darah dari penumpang yang terluka. Selain itu, juga terdapat sebilah bambu milik warga yang ikut mengejar tertinggal di bagian jok depan.