Pengemudi Jazz di Yogya yang Disergap Polisi Alami Gangguan Jiwa

3 Juli 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
ADVERTISEMENT
Pengemudi Jazz yang disergap polisi lewat aksi pengejaran disertai tembakan peringatan bernama Any Sulistyo, seorang PNS. Polisi menyebut, Any mengalami gangguan kejiwaan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, menjelaskan gangguan jiwa itu terungkap setelah polisi membawa Any ke Rumah Sakit Bhayangkara. Any kemudian dirujuk ke RS Grhasia, rumah sakit jiwa milik Pemprov DIY. Sebelumnya, Any pernah dirawat di rumah sakit yang terletak di Pakem, Sleman, itu.
"Jadi itu perempuan saat ini dirawat di Rumah Sakit Grhasia karena pas di Rumah Sakit Bhayangkara, dokter jiwa di Bhayangkara (menjelaskan) harus rawat inap karena pasien dari Rumah Sakit Grhasia," kata AKBP Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/7).
Yulianto membenarkan yang bersangkutan merupakan PNS yang bertugas di kantor pajak dan tidak terkait terorisme.
"Iya, pegawai pajak," kata Yulianto.
Kejadian ini bermula ketika Any yang menyetir Honda Jazz tersebut bermaksud masuk ke Mapolda DIY pukul 12.30 WIB. Namun, Any menolak mobilnya diperiksa petugas yang berjaga. Padahal pemeriksaan itu merupakan prosedur standar yang juga dilakukan kepada pengunjung yang laiin. Tak lama, pengemudi Jazz berbalik arah.
ADVERTISEMENT
Polisi yang curiga kemudian mengejar mobil tersebut. Polisi beberapa kali melepaskan tembakan peringatan di depan Hartono Mall, namun tak digubris pengemudi Jazz itu. Setelah beberapa lama mengejar, Any pun berhasil diamankan.