news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengemudi Jazz yang Disergap Polisi di Yogya Seorang PNS

3 Juli 2018 17:13 WIB
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
ADVERTISEMENT
Polda DIY mengamankan pengemudi dan penumpang Honda Jazz mencurigakan yang menolak diperiksa ketika berniat masuk ke Mapolda DIY, Selasa (3/7), sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi berhasil menangkap pengemudi dan penumpang Jazz tersebut lewat aksi pengejaran disertai tembakan peringatan.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan (pengemudi Jazz-red) bernama Any Sulistyo (41), seorang PNS perpajakan, warga Margokaton, Seyegan, Sleman," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto dalam keterangan tertulisnya.
Kejadian bermula ketika mobil Jazz tersebut bermaksud untuk masuk ke Mapolda DIY pukul 12.30 WIB, namun pengemudinya menolak diperiksa petugas yang berjaga. Tak lama, pengemudi Jazz berbalik arah.
Polisi yang curiga kemudian mengejar mobil tersebut. Polisi beberapa kali melepaskan tembakan peringatan di depan Hartono Mall, namun tak digubris pengemudi Jazz itu.
"Petugas menembak ke arah ban belakang kiri kendaraan tersebut, namun pengendara tetap melaju ke arah Seyegan. Sesampainya di depan SMP 1 Seyegan, mobil tersebut berhasil dihentikan tim gabungan anggota Polda DIY dan Polres Sleman," jelas Yulianto.
ADVERTISEMENT
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita satu unit mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AB 1979 U, KTP, uang tunai Rp 1,2 juta, 5 unit HP, Al-Quran dan peralatan kosmetik. Sementara pelaku dibawa ke RS Bhayangkara.
"Kami juga mengamankan surat berobat di RS Jiwa Grhasia dari tangan yang bersangkutan," kata Yulianto.
RS Grhasia adalah RS jiwa milik Pemprov DIY yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 17, Pakem, Sleman.