Penjelasan BMKG soal Gempa 5,1 M yang Guncang Mataram

31 Agustus 2018 11:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pasca Gempa (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasca Gempa (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 5,1 Magnitudo mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, hari ini pukul 09.37 WIB. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, gempa ini tak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ucap Rahmat, dalam keterangannya, Jumat (31/8).
Rahmat menjelaskan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,37 LS dan 116,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Barat Laut Mataram-NTB, pada kedalaman 10 km.
Kerusakan akibat gempa di Lombok. (Foto: Dwi Herlambang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan akibat gempa di Lombok. (Foto: Dwi Herlambang/kumparan)
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores," jelas Rahmat.
Dia melanjutkan, dampak gempa bumi ini dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, dan Kota Mataram dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tuturnya.