Penjelasan BMKG soal Gempa Tasikmalaya yang Terasa hingga Ciamis

Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstock)

Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo menggetarkan wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini termasuk gempa dangkal.

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat subduksi di wilayah Selatan Jawa," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto dalam keterangannya, Senin (7/1).

Ia menjelaskan, gempa yang terjadi pada pukul 22:04:09 WIB ini berlokasi di laut pada jarak 62 km barat daya Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Kedalaman gempa berada di 21 km di bawah permukaan laut.

"Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, lanjut dia, gempa juga dirasakan lemah di daerah Sukabumi, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

"Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG," tutur dia.

Di media sosial, netizen juga membagikan kabar terkait gempa Tasikmalaya ini. Kebanyakan mereka mengaku merasakan guncangan selama beberapa detik.