Penjelasan BPN soal Prabowo - Sandi Ungguli Jokowi - Maruf di Survei

13 Maret 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Riau saat tiba di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Antara/Rony Muharrman
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Riau saat tiba di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Antara/Rony Muharrman
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengklaim paslonnya telah melewati angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin lewat survei internal. Hasil itu berbeda dengan sejumlah lembaga survei nasional yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Juru bicara BPN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan, survei internal yang dilakukan BPN memiliki metode dan jumlah responden yang berbeda. Sehingga menurutnya, hasil yang ditunjukkan memiliki perbedaan.
"Jadi misalnya, di (survei) kami ini jumlah respondennya adalah 32.460. Itu adalah merupakan hasil survei dapil-dapil. Kemudian akumulasi dari survei dapil itu (ditarik) menjadi nasional. Beda dengan hasil survei nasional yang jumlah respondennya lebih kecil," ujar Viva saat ditemui di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Ia menuturkan, semakin besar jumlah responden maka tingkat kevalidan dan keakurasian sebuah survei juga semakin tinggi.
"Semakin tinggi responden semakin meningkatkan statistical power, dengan demikian akan bisa tervalidasi meminimalisasi jumlah margin of error," tuturnya.
Meski begitu, menurutnya dengan adanya lembaga survei menjadi bukti masyarakat sudah berpikir rasional karena memiliki indikator-indikator dalam memilih capres dan cawapresnya.
Masyarakat menyambut Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno di Bima, NTB. Foto: Dok. BPN Prabowo-Sandi
"Menggunakan lembaga survei adalah salah satu bukti politik ini serba terkuantitatifkan, rasional, ditentukan oleh indikator-indikator, terhadap respons sosial, respons publik terhadap capres maupun caleg," jelas Politikus PAN tersebut.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Viva mengungkapkan, di sisa waktu 35 hari jelang pencoblosan pihaknya masih optimistis elektabilitas Prabowo-Sandiaga akan terus meningkat.
"BPN masih optimis, masih ada sisa waktu karena kita lihat fenomena yang terjadi, adanya kesadaran politik masyarakat, kemudian respons masyarakat terhadap pasangan 02. Teman-teman bisa melihat, di mana antusiasme masyarakat ketika Pak Prabowo dan Mas Sandi hadir di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo menyebut elektabilitas Prabowo-Sandi telah melampaui Jokowi-Ma'ruf.
"Oh saya kira menggembirakan. Ada survei kita, ada yang mendekati 01 ada justru yang melebihi, melampaui," kata Hashim di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Waketum PAN Viva Yoga Foto: Rian/kumparan