Penjelasan Citilink soal Penumpang Memaksa Masuk Apron Bandara Bali

18 November 2018 20:35 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Citilink (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Citilink (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi nekat seorang wanita pesawat Citilink rute Denpasar-Jakarta menerobos apron terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (18/11) pagi. VP Corporate Secretary dan CSR PT Citilink Indonesia Ranty Astari R menjelaskan wanita tersebut melakukan aksi nekatnya lantaran mengejar ketertinggalan pesawat benomor penerbangan QG 193.
ADVERTISEMENT
"Kejadian bermula pada pukul 07.10 WITA, seorang penumpang yang terlambat masuk pesawat, menerobos boarding gate yang telah dijaga petugas Citilink dan petugas bandara," ungkap Ranty dalam keterangan tertulisnya.
Melihat aksi wanita itu, petugas Citilink dan pihak keamana bandara tak tinggal diam dan mengejarnya. Sebab, pesawat tujuan QG 193 dijadwalkan lepas landas dari Bandara Ngurah Rai menuju Jakarta pada pukul 07.20 WITA.
"Petugas Citilink berusaha mengamankan penumpang yang mencoba mengejar pesawat yang sedang push back (mundur), sehingga mengakibatkan penumpang terjatuh," jelasnya.
Pesawat Citilink (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Citilink (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Petugas keamanan bandara kemudian mengamankan dan membawa penumpang tersebut. Sementara pesawat Citilink QG 193 lepas landas usai dinyatakan aman oleh otoritas bandara.
Sementara, Ranty menerangkan, Citilink mengambil kebijakan khusus untuk penumpang wanita tersebut. Citilink menerbangkan penumpang tersebut pukul 16.40 WITA. Saat ini, kata dia, penumpang wanita tersebut telah tiba di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pertimbangkan kami, Citilink mengeluarkan kebijakan khusus, tiket penumpang tersebut kami lakukan perubahan jadwal dan re-route ke Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), agar penumpang dapat sampai ke tujuannya," kata Ranty.