news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjelasan Ganjar soal Anies Tidak Hadir dalam Silaturahmi di Bogor

16 Mei 2019 16:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ditemui diruang kerjanya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ditemui diruang kerjanya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan perihal ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam silaturahmi tokoh yang diinisiasi Wali Kota Bogor, Bima Arya. Anies, kata Ganjar, tak hadir karena ada acara lain yakni syukuran DKI Jakarta mendapatkan WTP dari BPK.
ADVERTISEMENT
"Lagi perayaan WTP katanya. Kita positif-positif ajalah. Memang sih saya lihat di medsos belum ada yang jelasin, ini tak (saya) jelasin. Kemarin katanya lagi perayaan WTP. Tidak apa-apa," kata Ganjar di Grand Paragon, Jakarta Barat, Kamis (16/5).
Terkait pertemuan Rabu (15/5) kemarin, Ganjar menyebut dilakukan untuk mendinginkan suasana usai Pilpres. Di samping itu, orang orang yang hadir merupakan sahabat lama sehingga sekaligus bersilaturahmi.
"Memang lagi pola relasi sosial kita agak terganggu dengan pilpres ini. Maka ketika nuansanya itu menegangkan, kita itu mendinginkan," ujarnya.
Dalam mendinginkan suasana itu, Ganjar menyebut, dalam forum itu juga disepakati untuk menyebarkan optimisme melalui media sosial.
"Ketemu target pertama kita adalah kumpul, kita sama-sama punya followers yang banyak, ayo kita buat keademan-keadilan sosial. Keademan sosial, kedamaian, di tempat masing-masing, musti kita kontribusikan dengan menginisiasi masing-masing di antara kita dengan pengerahan massa. Intinya sebenarnya itu," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat penyerahan obor paskah nasional. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan juga kepala daerah. Seperti Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid.
Hadir juga, 8 kepala daerah yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Gubernur Sulawesi Tengah Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Mengenai ketidakhadirannya dalam acara silaturahmi tokoh di Bogor, Anies belum memberikan pernyataan.