Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Penjelasan Kapolres Banyumas soal Dugaan Permen Susu Narkoba
ADVERTISEMENT
Di media sosial, beredar kabar adanya permen susu yang mengandung narkoba jenis benzodiazepin di Banyumas. Disebutkan bahwa seorang anak mengkonsumsi permen tersebut lalu enggan makan selama tiga hari dan mengalami efek ngefly.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) menghubungi Kapolres Banyumas untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Kepada kumparan, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara, mengatakan bahwa kandungan benzodiazepin bukan berasal dari permen melainkan urine anak tersebut.
"Yang positif benzodiazepin itu urine anaknya bukan permennya," ujar Bambang.
Menurut Bambang, ketika mengkonsumsi permen susu tersebut, anak itu sedang dalam kondisi tidak sehat dan sehabis diberikan obat.
"Jadi kondisi si anak memang lagi tidak sehat jadi sebelumnya dikasih obat," tambah Bambang.
Kandungan benzodiazepin memang terdapat di sejumlah obat yang diresepkan oleh dokter. Zat ini mempunyai efek sedatif atau menenangkan.
Terkait permen susu, Bambang mengatakan saat ini pihak BNNK Banyumas sudah melakukan pengecekkan namun hasilnya belum keluar.
"Sekarang permennya sudah dicek oleh BNNK Banyumas, masih belum keluar hasilnya," pungkas Bambang.
ADVERTISEMENT