Penjelasan Ketua Panitia FUI soal Sumber Dana Sembako Gratis di Monas

1 Mei 2018 18:41 WIB
Monas (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Monas (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 400 ribu paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, dan mi instan dibagikan Forum Untukmu Indonesia (FUI) kepada warga Jabodetabek di kawasan Monas, Sabtu (28/4) lalu. Jumlah paket sembako sebanyak itu jelas terbilang fantastis. Pertanyannya adalah, dari mana FUI memiliki dana untuk menyelenggarakan acara itu?
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), ketua panitia FUI David Revano Santosa menjelaskan, acara bagi-bagi sembako itu didanai murni oleh internal FUI. Mereka rela patungan demi memperingati Hari Paskah dengan cara berbagi kepada masyarakat.
"Dari internal kita, urunanlah temen-temen satu sama lain. Jadi forum itu kan isinya bukan cuma saya sendiri. Ada banyak orang. Ya urunan aja. Karena kita punya pemikiran pengen berbagai kepada masyarakat." jelas Dave (sapaan David), Selasa (1/5).
Dave Santoso (Foto: Facebook : Dave Revano Santosa)
zoom-in-whitePerbesar
Dave Santoso (Foto: Facebook : Dave Revano Santosa)
Saat disinggung mengenai adanya sponsor dari gereja terkait peringatan Paskah, Dave menegaskan pihaknya tak mendapat sponsor semacam itu. Dia mengatakan tak ada sepeserpun uang dari gereja yang ada dalam acara tersebut.
"Gereja enggak nyumbang. Ini kan untuk kalangan sendiri paskahnya. Jadi sebenernya setelah acara itu, kita ingin mengadakan paskah untuk kalangan sendiri. Tapi terus enggak jadi. Jadi kita selesai jam 18.00 waktu maghrib kita selesai acara," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dave enggan menjelaskan secaara rinci berapa nominal yang dikumpulkan dan dihabiskan untuk acara bagi-bagi sembako itu. Namun, dia memastikan bahwa angka yang dihabiskan mencapai miliaran rupiah.
"Ya lumayanlah. Kalau ratusan juta pasti lebih, miliaranlah," katanya.
Sementara itu, terkait dengan isu miring bahwa acara bagi-bagi sembako itu didanai oleh partai politik tertentu, Dave dengan tegas membantahnya. Dia menjamin bahwa FUI sama sekali tak berafiliasi dengan parpol tertentu.
"Kita ga related sama partai manapun juga. Itu saya pastikan 100%," tegas Dave.
Sebagai sebuah organisasi, kiprah FUI memang terbilang baru. Tak banyak informasi di internet mengenai keberadaan kelompok tersebut. Hal itu pun dibenarkan oleh Dave. FUI, kata dia, merupakan kelompok yang baru saja didirikan atas inisiatif dirinya.
ADVERTISEMENT
"Forum didirikan baru-baru ini," pungkasnya.
Dave sendiri merupakan mantan relawan Jokowi pada 2014 lalu. Saat ini, dia belum memutuskan untuk berafilisasi dengan partai manapun dan fokus pada kegiatan sosial. Di samping mengurusi FUI, Dave bekerja sebagai seorang direktur pada PT JNet Media Global.