Penjelasan Lion Air soal Keterlambatan Pengangkutan Jenazah ke Batam

Pesawat Lion Air. Foto: AFP/Adek Berry

Pengangkutan jenazah kargo Human Remains (HUM) dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (14/5), oleh Lion Air mengalami keterlambatan. Kali ini, terjadi karena adanya perbedaan jam penerbangan antara penumpang selaku pihak pengantar dengan pengangkutan jenazah.

Berdasarkan keterangan resmi dari Lion Air, Rabu (15/4), kejadian ini bermula saat ada tiga penumpang Lion Air berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, membawa kargo jenazah tujuan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, terdapat perbedaan jam kedatangan antara penumpang dan kargo jenazah saat tiba di Batam. Perbedaan jam tersebut disebabkan karena perbedaan reservasi tiket pesawat antara penumpang dan jenazah.

Ketiga penumpang terbang dari Jakarta menggunakan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pukul 13.17 WIB dan mendarat pukul 14.33 WIB. Sedangkan penerbangan jenazah bernomor surat muatan udara (SMU) 20197170 terbang menggunakan Batik Air nomor ID-6862, pukul 16.54 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 18.10 WIB.

"Dari informasi yang diterima oleh petugas Lion Air, bahwa tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendamping," ungkap Danang.

Pesawat Lion Air. Foto: AFP/Adek Berry

Meski demikian, Danang memastikan petugas Lion Air mengetahui adanya perbedaan reservasi tiket pesawat dan nomor penerbangan. Namun, jenazah tidak dapat dipindahkan ke kargo pesawat Lion Air dikarenakan pesawat Lion Air JT-378 sudah siap diberangkatkan.

Menurut Danang, pengangkutan jenazah ini telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan prinsip penerimaan kargo jenazah. Menurut Danang, petugas telah melaksanakan penanganan sesuai data aktual reservasi, termasuk pembelian tiket penumpang dan kargo yang dilaporkan.

"Lion Air juga sudah memberikan keterangan kepada pihak pendamping (keluarga) atas perbedaan waktu kedatangan di Batam. Lion Air menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian yang timbul," pungkas Danang.