Penjelasan Polisi Terkait Video Pembiusan di WTC Mangga Dua

16 Maret 2019 23:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kejahatan Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kejahatan Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video kericuhan di sebuah kawasan perbelanjaan di WTC, Mangga Dua, Jakarta Utara. Video tersebut memperlihatkan dua perempuan yang terlibat cekcok. Salah satunya bahkan mengaku akan dibius dengan perempuan satunya.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut juga terlihat ada senjata tajam jenis pisau dan sebuah martil yang ditaruh dalam sebuah tas. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pademangan, Kompol Julianthy membantah informasi yang beredar tentang percobaan pembiusan itu.
Meski begitu ia membenarkan kejadian keributan itu. Menurutnya, ada percobaan penyekapan yang dilakukan seorang perempuan terhadap perempuan lainnya.
“Enggak bener itu obat bius dan segala macam, tapi benar ada kejadian percobaan penyekapan. Setelah tidak selesai di mediasi di lokasi di WTC, dibawa ke polsek sama security,” ucap Julianthy ketika dihubungi kumparan, Sabtu (16/3).
Julianthy menjelaskan bahwa, kasus tersebut ditengarai terjadi karena cinta segitiga. Antara korban, E, terduga pelaku, S, dan suami korban.
“Jadi terduga pelaku sama suami korban ada hubungan affairlah, saling chating dan segala macam,” kata Julianthy.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Meski begitu, polisi telah meminta korban untuk membuat laporan di polsek.
“Saya dari kemarin malam juga udah dapat videonya dan saya prediksi ini pasti akan viral gitu, tapi di BAP enggak mau, gimana dong?” kata Julianthy.
Polisi menegaskan bahwa isu pembiusan hingga rumor S membius E dengan tujuan untuk memperdagangkan organ dalam milik korban tidaklah benar.
“Oh enggak. Masalah pembiusan, organ tubuh itu enggak benar ya,” tutup Julianthy.