Penjelasan Susi soal Nilai Ekonomi 42,5 di Ujian Paket C

13 Juli 2018 19:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapat nilai ujian 42,5 untuk mata pelajaran ekonomi. Padahal, Susi memiliki latar belakang seorang pengusaha ikan. Yang otomatis pandai dalam hitung-hitungan.
ADVERTISEMENT
Lantas kenapa Susi sampai mendapat nilai 42,5 untuk mata pelajaran ekonomi? Susi lalu menjelaskan kepada kumparan, Jumat (13/7), meski mendapat nilai segitu, Susi tetap peserta kejar Paket C yang mendapat nilai tertinggi.
"Banyak angka mumet. Ha... Ha..." kata Susi Pudjiastuti.
"Tapi saya masih yang terbaik lho dari 569 orang," lanjut dia.
Susi memulai program Paket C pada Juli 2015 dengan mengikuti program dengan menggunakan modul. Ada 7 mata pelajaran yang diujikan dalam ujian yang dilaksanakan pada Mei lalu.
Daftar nilai ujian paket C, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Daftar nilai ujian paket C, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Istimewa)
Untuk mata pelajaran yang lain seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Susi mendapat nilai 82,0. Bahasa Indonesia mendapat nilai 72,0, Bahasa Inggris 76,0, Matematika 52,5, Sosiologi 44,0, dan Geografi 60,0.
Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri, Didi Ruswendi mengungkapkan, karena metode pembelajarannya yang memakai modul, maka jam belajar pun disesuaikan dengan jadwal Susi.
ADVERTISEMENT
"Itu berdasarkan jadwal kesibukan beliau aja. Kita sesuaikan karena ya kita enggak mungkin juga seperti yang lain. Tapi yang pasti beliau dibekali dengan modul," kata Didi kepada kumparan, Jumat (13/7).
Selama proses pembelajaran pun, ungkap Didi, Susi terlihat begitu menaati proses dan sangat serius. Apalagi ketika menjalani ujian Paket C.
"Intinya kalau yang saya lihat, beliau itu taat proses. Yang paling pokok kemudian beliau sungguh-sungguh ketika ujian kemarin. Malah beliau sangat sungguh-sungguh dan serius," ungkapnya.