news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjelasan Timses soal Geger Video Prabowo Marahi Warga di Cianjur

12 Maret 2019 15:26 WIB
comment
103
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no nurut 02, Prabowo Subianto saat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional
zoom-in-whitePerbesar
Capres no nurut 02, Prabowo Subianto saat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional
ADVERTISEMENT
Kegiatan safari politik capres nomor o2 Prabowo Subianto di Cianjur, Jawa Barat, diwarnai beredarnya video saat Prabowo memarahi seorang warga. Dalam video itu, Prabowo menepuk tangan dan menunjuk pria berbaju batik.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/3) di Cianjur. Pria yang berpakaian batik tersebut merupakan salah satu aparat keamanan. Prabowo menegur karena dia mendorong warga lain yang juga ingin menyapa Prabowo.
Prabowo ketika berkonvoi menggunakan mobil di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Twitter @MurtadhaOne
“Itu yang ditepuk Pak Prabowo aparat keamanan yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat, Pak Prabowo marah langsung tegur dia gitu loh,” ucap Andre saat dihubungi kumparan, Selasa (12/3).
Ia menjelaskan warga yang didorong pria berbaju batik adalah seorang ibu-ibu. Saat itu memang banyak sekali warga yang tumpah di pinggir jalan ingin menyambut kedatangan Prabowo.
“Aparat keamanan yang mendorong emak-emak. Jadi Pak Prabowo marah, diingetin sama Pak Prabowo,” tegas Andre.
Capres no nurut 02, Prabowo Subianto saat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan lebih detail. Dalam video beredar memang tak tampak saat pria berbatik mendorong emak-emak, tapi bagian saat Prabowo meminta dia menemui warga yang didorong untuk meminta maaf.
Dahnil lalu meminta netizen yang tak suka Prabowo tak asal menyebarkan fitnah dan hoaks seolah Prabowo memusuhi rakyat.
"Itu adalah aparat pengamanan yang ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo karena bertindak kasar dan mendorong emak-emak dan rakyat yang ingin mendekati beliau. Dia diminta untuk minta maaf kepada mereka yang dia dorong," ucap Dahnil.