Pensiunan PNS Ini Kaget Ditagih Pajak Lamborghini

Pemilik Lamborghini di Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Mirsan/kumparan)

Rusdi, pensiunan PNS Pelabuhan Tanjung Priok ini kaget didatangi polisi, pegawai pajak, dan Samsat Jakarta Barat pada Senin (20/8) lalu. Rusdi, ayah dari Dedeh Rustiyah, dituduh menunggak pajak mobil kelas premium bermerek Lamborghini.

Pegawai pajak yang memperlihatkan tunggakan mobil Lamborghini sontak membuat Rusdi pusing, sebab tagihan pajak hingga ratusan juta rupiah. Rusdi pun meminta bukti kepemilikan yang dituduhkan padanya, ternyata anak ketiganya, Dedeh Rustiyah, tercatat memiliki Lamborghini mewah.

“Gimana mau punya mobil mewah, ngopi saja di pinggir kali,” kata Rusdi kepada kumparan, Kamis (23/8).

Rusdi kemudian menghubungi anaknya, Dedeh, yang sedang bekerja untuk mempertanyakan kepemilikan Lamborghini. Setelah dapat penjelasan, ternyata KTP Dedeh digunakan bos perusahaannya untuk kepemilikan Lamborghini.

“Dedeh ini jabatannya sebagai manajer di perusahaan distribusi handphone. Ternyata bosnya sudah lama enggak bayar pajak, yang di sana pakai nama anak saya,” ucap Rusdi.

Suasana Rumah Pemilik Lamborghini di Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Mirsan/kumparan)

Saat itu juga, Rusdi meminta Dedeh agar segera memberi tahu bosnya untuk bayar pajak Lamborghini. Rusdi mengatakan, tidak mungkin anaknya memiliki mobil Lamborghini, sebab Dedeh masih menumpang di rumah keluarganya.

“Manalah mungkin, rumah kami saja ditempati Dedeh bersama suaminya,” imbuh Rusdi.

kumparan kemudian diajak Rusdi ke rumahnya yang berada di Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Akses ke rumah Rusdi hanya bisa dilalui sepeda motor sebab berada di gang sempit. Tampilan rumah Rusdi sangat sederhana, bertolak belakang dengan tuduhan padanya atas kepemilikan Lamborghini.

Suasana Rumah Pemilik Lamborghini di Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Mirsan/kumparan)

Ukuran rumah Rusdi memiliki panjang 5 meter dan lebar 2,5 meter. Tidak ada halaman di rumah pensiunan PNS, pintu depan rumahnya langsung dibatasi pagar. Lantai rumahnya terbuat dari keramik, sedangkan dinding beton bercat kuning.

Sedangkan Rusdi yang salah satu kakinya diamputasi karena ditabrak bus, tidak lagi mencari nafkah. Kesehariannya dihabiskan duduk main catur bersama tetangganya dekat pinggir kali tidak jauh dari rumahnya.

Sementara Dedeh yang dituduh pemilik Lamborghini sedang bekerja, dan tidak berada di rumah Rusdi. kumparan hanya bertemu anak Dedeh, Cristianto, yang mengaku baru tamat dari SMA sedang mencari pekerjaan.