Penumpang di Bandara Ngurah Rai Menanti Kepastian Keberangkatan

19 April 2019 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Penumpang Binggung Terlantar di Bandara Ngurah Rai Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Penumpang Binggung Terlantar di Bandara Ngurah Rai Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di ATM Center Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (19/4) sekitar pukul 16.50 WITA. Akibatnya, sejumlah penumpang sempat panik.
ADVERTISEMENT
Hal ini dirasakan oleh Fadli (39), seorang penumpang yang terdampak penerbangannya karena kebakaran itu. Fadli mengatakan, sekitar pukul 15.00 WITA, sedang berada di ruang tunggu Gate II Terminal di lantai 2.
Dia berencana akan berangkat menggunakan Lion Air menuju Bandara Hasanudin, Makassar, dengan jadwal penerbangan pukul 18.40 WITA.
Namun, sekitar pukul 16.50 WITA, tiba-tiba para petugas yang berada di Gate II mengumumkan adanya kebakaran dan langsung mengarahkan sejumlah penumpang menuju jalur evakuasi.
Cerita Penumpang Ngurah Rai, Panik saat Kebakaran Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Saya tadi enggak tahu ada kebakaran apa, yang saya lihat ada asap mengepul cukup tinggi. Petugas cuma dibilang ada kebakaran dan segera dengan tertib menuju jalur evaluasi pakai tangga. Semua penumpang panik berebutan ke tangga evakuasi," kata dia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Lalu, seluruh penumpang yang berada di lantai dua itu pun berburu-buru turun ke lantai 1. Selanjutnya, para penumpang, kata pria yang sempat berlibur di Bali itu , diangkut dengan sejumlah bus. Para penumpang dialihkan ke Terminal Kedatangan Domestik.
"Mau naik bus pun masih panik, semua berebutan tapi enggak ada yang sampai terinjak, " kata dia.
Senada dengan Fadli, Martha, penumpang dengan tujuan Surabaya ini juga mengaku sempat panik. Bahkan, dia juga melihat beberapa penumpang yang menerobos petugas ke arah runway penerbangan.
"Semua panik, saya lari langsung ke tangga evakuasi lihat dari kaca ada asap. Tadi juga ada saya lihat penumpang menembus petugas pemeriksaan cek tiket mau ke jalur pesawat," kata perempuan asal Sumba Barat, NTT, itu.
ADVERTISEMENT
Kebakaran di terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai diduga berasal dari percikan instalasi listrik ATM Center. Kobaran api juga menjalar ke ruang check-in bandara.
Sejumlah Penumpang Binggung Terlantar di Bandara Ngurah Rai Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Akibatnya, operasional keberangkatan domestik di Bandara Ngurah Rai dihentikan. Sebanyak 800 penumpang dan 19 penerbangan dari Bali terdampak.
Ratusan penumpang itu kini dievakuasi di posko di area Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai. Mereka masih menanti kepastian keberangkatan.
Khalid Salahudin, penumpang Lion Air tujuan Bandara Hasanuddin Makassar, mengatakan hingga pukul 20.00 WITA belum mendapat informasi nasib pemberangkatannya. Dia bahkan mendengar kabar burung bahwa Terminal Keberangkatan Domestik baru bisa beroperasi keesokan harinya.
"Ini belum ada kejelasan dari pihak maskapai yang kami gunakan. Saya berangkat seharusnya pukul 18.40 WITA. Tapi sampai sekarang keputusan dari pihak manajemen yang menangani simpang siur. Ada yang diminta pulang oleh petugas tapi reschedule tidak disebutkan petugas di sini," kata Khalid.
ADVERTISEMENT
Khalid merupakan satu dari 800 penumpang yang terkena dampak dari kebakaran di Bandara Ngurah Rai.
Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gustu Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, mendapatkan informasi terlantarnya sejumlah penumpang, terutama passenger Lion Air. Namun pihak bandara, kata Arie, hanya dapat memberi fasilitas data penumpang yang dapat digunakan maskapai untuk mempermudah proses penerbangan ulang.
"Prinsipnya AP (Angkasa Pura) kalau konter check-in kita punya common use check in system. Menerapkan proses sistem check-in konter, semua sistem itu tidak ada permasalahan, tinggal airline mau menggunakan itu atau enggak, atau memindahkan penumpang itu atau enggak. Itu saja" kata Arie.
Hingga saat ini, dari 19 penerbangan yang terdampak, baru satu maskapai, yaitu Citilink dengan nomor penerbangan QZ-7515 tujuan Bandara Soekarno Hatta dikabarkan sudah diberangkatkan.
ADVERTISEMENT
"DPS-CGK sudah airborne," kata Arie.