Penumpang Lion Air Dapati Kopernya Dibongkar Petugas Bagasi Bandara

Lion Air dan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-hatta, Jakarta. Foto: AFP/Adek BERRY

Seorang penumpang Lion Air JT29 rute Denpasar - Jakarta, Zazira, kehilangan uang yang ia taruh di dompet dalam koper yang dimasukkan dalam bagasi pesawat. Kejadian ini dia alami saat sedang menunggu bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Saat sedang menunggu bagasi, ia melihat dari layar CCTV sejumlah petugas menahan dan memfoto kopernya. Ia pun langsung bertanya kepada petugas kenapa kopernya ditahan.

"Kan ada CCTV. (Terlihat) dari luar koper saya tertahan dan difoto. Saya langsung bilang kenapa koper saya ditahan. Dia bilang penyok, tapi emang itu koper emang penyok," kata Zazira saat dihubungi kumparan, Rabu (20/3).

Koper milik salah satu penumpang Lion Air yang dibuka oleh petugas bagasi bandara. Foto: Dok. Zazira

Setelah sempat ditahan, koper kembali dijalankan sampai akhirnya diambil oleh Zazira. Namun saat diambil, Zazira menyadari ritsleting kopernya sudah terbuka. Ia pun mulai memeriksa barang-barang yang ada di kopernya.

"Pas udah dijalanin ke saya, ritsleting sudah tidak pada normalnya dan pas saya buka koper, saya ingat saya taruh dolar di tas saya. Saya buka koper (isinya) berantakan, baju saya berantakan, alat tas makeup semua berantakan. Pas saya buka dompet, uang 10.000 Yen 2 lembar, 100 dolar Amerika hilang," jelasnya.

Zazira langsung melakukan protes terhadap petugas di Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, petugas terlalu menyepelekan masalah ini.

"Saya langsung ke petugas Lion Air. Mereka benar-benar menyepelekan hal ini kepada penumpangnya," tuturnya.

Koper milik salah satu penumpang Lion Air yang dibuka oleh petugas bagasi bandara. Foto: Dok. Zazira

Ia juga telah melaporkan hal ini langsung ke Kantor Lion Air. Saat melapor, mereka mengatakan akan menginvestigasi kasus ini dan memprosesnya dalam 3 hari ke depan.

"Saya kemarin sudah ke Kantor Lion Tower. Mereka akan investigasi dan tunggu 3 hari ke depan. Saya bakal tetap proses masalah ini," tegasnya.

Selain Zazira, ada 2 penumpang lain yang bagasinya juga dibongkar oleh petugas. Namun, tidak ada barang-barang berharga yang hilang.

"Ada 2 orang, ibu-ibu dan bapak-bapak. Ibu-ibu bajunya hilang, padahal udah di-wrap di bandara (malah) kebobolan. Satu lagi bapak-bapak ritsleting (kopernya) rusak. Mungkin dia mau bobol (tapi) enggak jadi karena mepet," duganya.

Laporan pengaduan milik penumpang Lion Air. Foto: Dok. Zazira

Ia berharap agar kasus ini tidak terulang kepada penumpang yang lain. Menurutnya, seorang petugas tidak berhak untuk membongkar dan mengambil barang berharga milik penumpang.

"Kalau pun memang enggak ada duit di tas saya, kalau diobrak-abrik seperti itu kan tetap merugikan penumpang. Dan ritsletingnya itu kebuka ngenes banget," imbuhnya.

Zazira berencana akan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta untuk kembali melihat rekaman CCTV. Ia berharap agar petugas yang membongkar dan mengambil uangnya diberhentikan.

"(Saya ingin petugas) dipecat," ujarnya.

Sementara itu, Humas Lion Air Danang Mandala Prihantoro belum merespons saat dihubungi untuk dikonfirmasi.