Penumpang Lion Air di Pontianak Mengaku Bawa Bom, 10 Luka Akibat Panik

28 Mei 2018 22:26 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku guyonan bom di maskapai Lion Air. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku guyonan bom di maskapai Lion Air. (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak-Jakarta batal terbang setelah seorang penumpang mengaku membawa bom. Penumpang lainnya panik dan berebut keluar dari pesawat. Akibatnya 10 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Ada 10 penumpang luka. 8 orang dibawa ke RS AURI Supadio dan dua lainnya melanjutkan penerbangan dengan kondisi luka ringan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Nanang Purnomo saat dikonfirmasi kumparan, Senin (28/5).
Keriuhan penumpang Lion Air saat ada guyonan bom. (Foto: @kisbet_/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Keriuhan penumpang Lion Air saat ada guyonan bom. (Foto: @kisbet_/Twitter)
Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/5) pukul 18.50 WIB. Saat itu, penumpang bernama Frantinus Nigiri mengaku kepada pramugari bahwa dirinya membawa tas berisi bom di bagasi pesawat.
Hal ini membuat penumpang lainnya panik. Para penumpang lalu berebut keluar dari pesawat melalui pintu daruat.
"Penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," imbuh dia.
Pelaku guyonan bom di maskapai Lion Air. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku guyonan bom di maskapai Lion Air. (Foto: dok. Istimewa)
Para penumpang memilih keluar melalui sayap pesawat dan meloncat ke landasan pacu. Karena jarak sayap pesawat dan landasan cukup tinggi membuat beberapa penumpang mengalami luka.
ADVERTISEMENT
"Akibat kejadian ini banyak penumpang yg luka dan panik akibat loncat dari sayap pesawat," ucap dia.
Pesawat yang sudah bersiap untuk lepas landas terpaksa batal terbang. Polisi lalu menangkap Frantinus untuk dimintai keterangan.