Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama menjelaskan penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi atau yang sering disebut Tol Cipularang.
ADVERTISEMENT
Ricky mengatakan, peristiwa itu bermula saat kendaraan jenis truk dump bernomor polisi B 9763 UIT bermuatan tanah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Namun, secara tiba-tiba truk hilang kendali hingga terbalik.
"Pada saat di lokasi kejadian di jalan lurus menurun (truk) telah hilang kendali kemudian terbalik," kata dia melalui keterangan resminya, Senin (2/9).
Usai truk terbalik, terjadi antrean kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta. Namun secara tiba-tiba datang kendaraan jenis truk dump lainnya yang menabrak 18 kendaraan yang berada dalam antrean itu. Kecelakaan beruntun pun tak terhindarkan.
"Dari arah Bandung menuju arah Jakarta datang kendaraan dump truck B 9410 UIU dan menabrak 18 kendaraan yang berada di lajur lambat dan lajur cepat," lanjut dia.
Ricky memastikan, kecelakaan maut ini menyebabkan 8 orang yang tewas, 3 luka berat, dan 25 lainnya mengalami luka ringan. Para korban telah dirujuk ke rumah sakit yang terletak di Purwakarta.
ADVERTISEMENT
"Meninggal dunia 8, luka berat 3, dan 25 luka ringan," kata dia.
Penjelasan Ricky terkait jumlah korban tewas 8 orang sekaligus meralat keterangan polisi sebelumnya yang menyebut korban tewas bertambah menjadi 9.
Kecelakaan di KM 91 Tol Cipularang terjadi pada Senin siang. Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan, mulai dari mobil pribadi hingga truk.
Akibat kecelakaan ini, sempat diberlakukan contra flow dari arah Bandung ke Jakarta. Pukul 21.00 WIB, lokasi kejadian telah dapat dilalui kendaraan, namun kemacetan masih terjadi, baik dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya. Polisi juga telah mencabut contra flow.