Penyebab Tank yang Bawa Siswa PAUD Tenggelam: Dasar Sungai Tak Kokoh

11 Maret 2018 0:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
ADVERTISEMENT
Kejadian nahas tenggelamnya Tank Yonif 412 / Bharata Eka Sakti di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Tank tersebut membawa 16 siswa PAUD yang tengah study tour ke Markas Yonmek 412 / Bharata Eka Sakti.
ADVERTISEMENT
Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya mengatakan, penyebab tenggelamnya tank tersebut karena kondisi sungai yang tak kokoh dan kuat menahan berat tank yang melintasi sungai. Akibatnya, tank amblas dan terperosok ke dasar sungai.
"Terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan saat ranpur (kendaraan tempur) melintasi sungai yang berpasir. Akibat kondisi dasar sungai yang tidak kokoh sehingga ranpur miring, amblas, dan terperosok," jelas Putra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/3).
"Sehingga menyebabkan sebagian penumpang ranpur terjatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai, dan tidak terselamatkan," imbuhnya.
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
Menurut Putra, kejadian tersebut menjadi tanggung jawab dari Kostrad. Kostrad berjanji akan segera menuntaskan kasus ini hingga selesai.
"​Bahwa Kostrad dalam hal ini menyatakan bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula saat rombongan siswa dan guru PAUD Ananda dari Kelurahan Sindurjan, Purworejo sedang study tour ke Markas Yonmek 412 / Bharata Eka Sakti Purworejo, Sabtu (10/3) pagi.
Rombongan diajak mengendarai tank. Saat melintas di sungai, tank salah satu rombongan terperosok ke dasar sungai, sekitar pukul 10.00 WIB. Para anak-anak PAUD berhasil diselamatkan.
Namun, Ketua Yayasan PAUD Ananda, Iswandari, dan salah satu personel TNI, Pratu Randi Suryadi, yang turut ikut dalam rombongan tank tersebut meninggal dunia karena kelelahan saat menyelamatkan anak-anak agar tak terbawa arus sungai.