Penyebar Paham Ekstrem asal Prancis Tewas Kecelakaan di Malaysia

16 Oktober 2018 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Seorang warga Prancis yang ditahan bulan lalu karena diduga menyebarkan ideologi ekstrem, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur menuju ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Mickael Alain Louvier dan tiga warga Prancis lainnya adalah bagian dari delapan orang yang ditahan Malaysia bulan lalu. Mereka diduga mencoba menjadikan Malaysia pusat penyebaran paham Islam radikal.
Dari keterangan kepolisian Malaysia yang dikutip dari Strait Times, Selasa (16/10), Louvier tewas di dalam mobil tahanan di jalan tol North-South Expressway dekat Bukit Beruntung pada Jumat (12/10) lalu. Rombongan itu berangkat dari Perlis.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada pukul 15.27. Louvier tewas karena menderita luka parah di bagian kepala dan paru-paru.
Diduga kuat kecelakaan terjadi karena ban mobil pengangkut Louvier terbakar. Hal itu membuat sopir hilang kendali dan berujung kecelakaan.
Selain Louvier mobil tersebut mengangkut beberapa anggota kepolisian dan tiga narapidana asal Prancis lainnya.
ADVERTISEMENT
"Terduga pelaku didampingi tujuh orang anggota Polisi Anti-Terorisme, mereka semua sudah dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk menjalani perawatan," sebut seorang sumber kepolisian Malaysia.
Sumber menambahkan, selain korban tewas dua orang polisi menderita cedera serius dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit Sungai Buloh dan Selayang.
"Polisi lainnya menderita beberapa cedera tapi tidak mengancam nyawa, dan tiga pelaku teror lainnya hanya menderita cedera ringan," pungkasnya.