Penyidik Polda DIY ke Pulau Seram, Olah TKP Pemerkosaan Mahasiswi UGM

Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Polda DIY. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Jajaran Ditreskrimum Polda DIY terus melakukan penyidikan dalam kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta saat KKN di Pulau Seram, Maluku tahun 2017 lalu. Terkini, penyidik Polda DIY akan terbang ke Pulau Seram, Maluku, yang menjadi lokasi dugaan pemerkosaan itu.

“Kalau kasus UGM jalan penyidikan kita. Bahkan kita akan berangkat ke Maluku minggu-minggu ini,” kata Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Polda DIY, Senin (7/1).

Hadi menyebut para penyidik tersebut ke Pulau Seram dalam rangka olah tempat kejadian perkara. Selain itu penyidik Polda DIY juga direncanakan melakukan reka ulang kejadian.

“Penyidik kita akan olah TKP dan membuat semacam reka ulang,” ujarnya.

Sementara itu dalam proses penyidikan hingga saat ini, Polda DIY sudah memeriksa 25 saksi. Meski begitu, Hadi belum memberikan bocoran hasil pemanggilan saksi. Dirinya pun enggan mengambil kesimpulan sebelum penyidikan benar-benar tuntas.

“Kasus di UGM jalan ya rekan-rekan, kita proses sidik. Ya nanti hasilnya apa kita tidak bisa berandai-andai. Tapi sampai detik ini penyidik saya masih melakukan pemanggilan-pemanggilan untuk kelengkapan peristiwanya. Saksi dan sebagainya sudah sampai 25 (orang),” jelasnya.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, menjelaskan siapa pun yang memungkinkan dan dianggap tahu peristiwa ini akan dipanggil dan dimintai keterangan.

“Hasil dari pemeriksaan kalau sudah selesai akan digelarkan untuk menentukan langkah selanjutnya,” tutupnya.