Perangi Hoaks Bukan Hanya Tugas Polisi

kumparanNEWS

28 Februari 2018 13:28 WIB

Divisi Humas Polri jadi Warga Kehormatan Brimob (Foto: dok Humas polri)

Pengungkapan dan penangkapan para pelaku pembuat informasi bohong atau hoaks dan ujaran kebencian, terus digencarkan oleh pihak kepolisian.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan Polri tidak bisa sendirian dalam mengantisipasi peredaran berita palsu ataupun ujaran kebencian. Harus ada sinergitas semua instansi terkait untuk memberantas informasi-informasi tersebut.

"Tetapi yang harus saya sampaikan adalah bahwa polisi tidak bisa kerja sendiri, penegakan hukum kami jalan. Imbauan kami maksimalkan, bergandengan tangan dong harusnya, semua stakeholder," terang Iqbal usai menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Korps Brimob di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/2).

"Ini adalah wake up call bagi kita dalam menjalani tahun politik, semua komponen masyarakat bergandengan tangan dengan kepolisian untuk mencegah hal-hal yang mengantisipasi hoaks ini, dari satuan yang paling depan, rumah tangga, terus sekolah-sekolah, tempat ibadah dan membesar, semua bekerjasama," imbuh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.

Jenderal bintang satu ini juga mengatakan bahwa kekuatan utama untuk memberantas peredaran informasi hoaks adalah tugas bersama. Sehingga sebelum menyebarkan informasi harus disaring terlebih dulu keabsahannya.

"Karena yakinlah, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tugas polisi, tetapi kekuatannya adalah masyarakat itu sendiri," terangnya.

"Jadi mulai sekarang kita tidak harus selalu percaya, disaring dulu sebelum kita share," pungkasnya.

Transitional loading...