Perangi Limbah Plastik, Collins Dictionary Masukkan Kata 'Single-Use'

Seorang pria berjalan di Pantai Muambai yang penuh dengan sampah. (Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas)

Kamus Bahasa Inggris Collins Dictionary menambahkan istilah baru dalam kamusnya yakni 'single-use' alias produk plastik sekali pakai, sebagai frasa terbaru di tahun 2018.

Istilah tersebut mengacu pada beragam jenis produk yang terbuat dari plastik dan hanya digunakan sekali di setiap pemakaian. Apabila hal ini diteruskan, maka akan berbahaya bagi planet karena butuh ratusan tahun untuk menguraikan plastik yang terkubur dalam tanah.

Para leksikografer (ahli perkamusan) Collins Dictionary menilai istilah 'single-use' saat ini lebih umum digunakan dalam upaya memerangi ancaman limbah plastik secara universal.

Ilustrasi kamus kata. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Hal ini didukung oleh anggota parlemen di Eropa yang baru-baru ini gencar melarang produk-produk berbahan plastik seperti sedotan dan piring sekali pakai atau stereofoam.

"Beragam macam plastik terapung-apung di lautan. Seperti sedotan, botol plastik dan kantung plastik. Hal ini menjadikan kampanye global untuk mengurangi penggunaannya," ujar seorang juru bicara Collins Dictionary seperti yang dikutip dari Independent.

"Kata 'single-use' telah mengalami peningkatan penggunaan sebanyak empat kali lipat sejak tahun 2013," lanjutnya.

Setiap tahunnya, Collins Dictionary menyusun daftar kata-kata baru dan kerap digunakan oleh banyak orang dalam waktu 12 bulan terakhir.

Pekerja memilah sampah plastik yang dapat didaur ulang di tempat penampungan. (Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Tahun 2018 ini, Collins Dictionary memasukkan sejumlah kosa kata baru selain 'single-use'. Beberapa di antaranya yakni, "vegan" atau diet dengan memakan sayur, buah, kacang juga biji-bijian.

Lalu "whitewash" yang berarti seorang aktor kulit putih memerankan tokoh berkarakter non-kulit putih di Amerika Serikat, dan "gammon" aplikasi berbasis chatting seperti Line dan Whatsapp.

Tahun lalu, ungkapan kata 'Fake News' yang kerap dilontarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut menjadi frasa baru di kamus Collins Dictionary.