Perawat di Arab Saudi Dipecat karena Remas Kepala Bayi Baru Lahir

5 Januari 2018 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Perilaku konyol tiga wanita di Arab Saudi ini membuat mereka kehilangan pekerjaannya sebagai seorang perawat di rumah sakit. Tiga orang perawat yang tak disebutkan namanya ini dipecat setelah menjadikan seorang bayi yang baru berusia 10 hari sebagai mainan. Mereka juga merekam aksi tidak terpuji dan mengunggahnya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut menunjukan seorang perawat dari rumah sakit anak di Taif sebuah kota sekitar 90 km dari Mekah, dengan teganya menekan bagian dahi dan leher bayi itu dengan kedua tangannya. Perawat tersebut juga terlihat memainkan wajah bayi tersebut menjadi beberapa mimik yang berbeda.
Dilansir Independent, Jumat (5/1), perawat yang seharusnya merawat bayi itu dengan lembut malah menjadikannya sebagai bahan guyonan. Bahkan temannya yang merekam juga ikut menertawakan aksi perawat tersebut dan mereka juga ikut mempermainkan wajah bayi malang itu.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Arab Saudi, bayi tersebut berada di rumah sakit selama 10 hari karena berada dalam perawatan infeksi saluran kemih. Setelah video bayi itu beredar di jejaring sosial, pelakunya pun segera dilacak.
ADVERTISEMENT
Abdulhadi Al-Rabie, juru bicara urusan kesehatan Taif, mengatakan bahwa para perawat akan menghadapi hukuman berat jika mereka dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan yang didokumentasikan dalam video.
"Dinas Kesehatan menyelidiki sumber video itu dan dapat mengidentifikasi perawat yang muncul dalam video tersebut dan di rumah sakit tempat kejadian itu berlangsung, para perawat segera diberhentikan oleh Direktur Urusan Kesehatan Taif, Saleh Al-Muanis," kata Abdulhadi kepada Saudi Gazette
Beberapa jam kemudian, Dinas Kesehatan mengumumkan bahwa para perawat telah dipecat dan izin medis mereka dicabut.
Dinas Kesehatan juga telah mengeluarkan sebuah pernyataan di Twitter, mengatakan bahwa tindakan perawat tersebut merupakan penghinaan terhadap "martabat dan keselamatan" bayi tersebut.
Sang ayah bayi tersebut mengaku kaget melihat aksi para perawat terhadap anaknya. Ia menemukan video tersebut dan menjadi viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Anakku saat itu harus berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan karena ia terkena infeksi saluran kemih. Aku sangat terkejut saat melihat video tersebut di media sosial. Benar-benar tidak menyangka mereka akan berbuat seperti itu," jelas ayah bayi tersebut.