Perawat Jerman Diculik Pria Bersenjata di Somalia

Ilustrasi penculikan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Pria bersenjata dilaporkan menculik seorang perawat yang bekerja untuk Palang Merah Internasional (ICRC) di ibu kota Somalia, Mogadishu.

"Kami begitu mengkhwatirkan nasib dari kolega kami," sebut Deputi Kepala Misi ICRC, Daniel O'Malley, seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/5).

"Korban merupakan perawat yang bekerja setiap hari untuk menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan warga Somalia yang rentan," sambung dia.

O'Malley mengatakan, aksi penculikan terjadi pada Kamis (2/5) malam, waktu setempat. Insiden bermula saat seorang pria bersenjata masuk ke kamp ICRC di Mogadishu dan langsung menculik perawat wanita dari Jerman.

"Kami telah berkomunikasi dengan beberapa perwakilan otoritas Somalia untuk memastikan dia segera dilepaskan," tutur O'Malley.

Keterangan seorang saksi di lokasi kejadian, pelaku membawa korban yang identitasnya dirahasiakan itu melalui pintu belakang. Di tempat itu telah menunggu sebuah mobil yang digunakan untuk kabur.

Somalia jatuh ke dalam perang saudara sejak 1991. Pada 2006 kondisi negara di Afrika Timur itu semakin diperparah usai kelompok pemberontak Al-Shabab yang terkait jaringan terorisme Al-Qaeda melakukan pemberontakan.

Sejak saat itu Somalia menjadi negara paling berbahaya di seluruh dunia. Meski demikian, aksi penculikan merupakan jenis kejahatan yang jarang terjadi.