Percakapan Habiburokhman dan Sopirnya soal Jalur Mudik Neraka

21 Juni 2018 16:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habiburokhman di Bareskrim Polri (Foto:  Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habiburokhman di Bareskrim Polri (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra Habiburokhman melaporkan balik seorang mahasiswa bernama Danick Danoko ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini terkait pernyataan Danick mengenai kondisi mudik tahun 2018 seperti neraka yang disampaikan Habiburokhman dituding sebagai kebohongan.
ADVERTISEMENT
Habiburokhman datang dengan membawa sejumlah bukti berupa print out berisi pemberitaan enam media online nasional yang memberitakan kemacetan di Pelabuhan Merak. Selain itu, ia membawa rekaman percakapannya dengan Warto, sopir pribadinya soal macet seperti neraka itu.
"Saya saking hati-hatinya sebagai advokat profesional ya mengeluarkan perhatian itu check and re-check ya berkali-kali. Dan yang jelas enam print out dari enam media online yang berbeda lalu kita simpan juga dalam bentuk flashdisk dan tautan, link yang diserahkan tadi kita jadikan bukti,"ujar Habiburokhman di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Kepada media, Ia pun memutar isi rekamannya percakapan dengan sopirnya yang menceritakan bagaimana kondisi Pelabuhan Merak pada saat itu yang macet selama enam jam.
ADVERTISEMENT
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto:  Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Berikut percakapannya:
Habiburokhman: Pak Warto minta tolong diceritakan dari airport sampai naik kapal secara detail?
Warto: Pada tanggal 14?
Habiburokhman: Tanggal 13 itu, Pak.
Warto: Tanggal 13 itu saya jam 4 kurang menuju Cengkareng. Dari Cengkareng itu saya langsung menuju tol Tangerang-Merak sekitar jam 6 kurang itu saya sampai di gerbang Tol Merak . Di tol itu menuju masuk pelabuhan kendaraan sudah tidak bergerak alias macet total.
Setelah keluar gerbang Tol Merak macet itu setelah jam 6 lewat, itu kendaraan itu enggak bergerak, jalan sekitar 10 meter dari TKP.
Habiburokhman: Dari gerbang tol sudah enggak bergerak ya?
Warto: Iya dari gerbang tol jalan sebentar kita matiin, sampai masuk area pelabuhan. Dari jam 6 itu saya bisa masuk pelabuhan sampai jam 12 dan naik kapal jam setengah dua.
ADVERTISEMENT
Habiburokhman: Jadi naik kapal sekitar jam berapa?
Warto: Sampai jam setengah satu atau setengah dua.
Dari percakapan tersebut Habiburokhman pun mengeluarkan pernyataan arus mudik Merak pada saat itu seperti neraka. Oleh karena itulah, ia dilaporkan oleh Danick Danoko ke Polda Metro Jaya yang kebetulan pada saat itu juga berada di Pelabuhan Merak.