Perempuan Perkasa yang Membangun Rumahnya Sendiri
ADVERTISEMENT
Pernahkah terbayang dalam pikiran Anda membangun rumah tanpa bantuan tukang bangunan? Mungkin agak sulit, karena membangun rumah butuh tenaga yang besar dan keahlian khusus.
ADVERTISEMENT
Namun lain ceritanya bagi dua perempuan ini, Cara Brookins dan Gabriel Grace yang membangun rumah mereka sendiri tanpa bantuan tukang bangunan.
Cara Brookins:
Cara Brookins, seorang ibu empat anak ini berhasil membangun rumah mereka tanpa bantuan tukang.
Brookins berpisah dari suaminya karena masalah KDRT. Dia memilih pergi dari rumah suaminya dengan membawa 4 anaknya, yaitu Hope, Drew, Jada dan Roman --yang terbesar 17 tahun dan yang termuda 2 tahun.
Brookins membutuhkan rumah untuk tinggal, namun uangnya hanya cukup untuk membeli rumah kecil yang ternyata tidak muat untuk dia dan keempat anaknya tinggal.
Akhirnya dia memutuskan untuk membuat rumahnya sendiri tanpa bantuan tukang bangunan. Brookins meminjam uang USD 130 ribu atau sekitar Rp. 1,5 miliar dari bank. Dari uang pinjaman itu dia membeli bahan bangunan dan membangun rumah 5 kamar pada September 2008.
ADVERTISEMENT
Karena keterbatasan dana, Brookins memilih untuk membangun rumahnya sendiri tanpa bantuan tukang bangunan. Dia bergotong royong bersama keempat anaknya membangun rumah impian mereka.
Mereka belajar membangun rumah dari tutorial YouTube. Butuh waktu 6 bulan untuk merampungkan rumah yang mereka namakan Inkwell Manor.
Cerita tentang perjuangan Brookins dan anak-anaknya membangun Inkwell Manor dituangkan dalam buku "How a House Built a Family" yang terbit 27 Januari lalu.
Brookins mengatakan dalam bukunya, pengalaman membangun rumah ini telah menambah kepercayaan diri anak-anaknya dan mempererat hubungan mereka.
Gabriel Grace
Gabriel Grace pelajar yang tinggal di Wellington New Zealand membangun rumah kecil untuk tugas sekolah.
Rumah yang dibangun Gabriel berukuran 6 meter persegi dan menghabiskan USD 17 ribu atau sekitar Rp 200 juta.
ADVERTISEMENT
Di rumah kecinya itu Grace memiliki fitur menarik seperti perlengkapan disko pribadi lengkap dengan lampu LED.
Dengan menyelesaikan proyeknya tersebut Grace ingin menunjukan bahwa siapapun dapat membuat rumahnya sendiri, bahkan tanpa pengalaman membangun rumah sebelumnya.