Perempuan Saudi Ramai-ramai Latihan Mengemudi

19 Juni 2018 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
ADVERTISEMENT
Sekitar 5 hari lagi atau tepatnya pada 24 Juni 2018, perempuan Arab Saudi resmi bisa mengemudi di jalan raya. Menyambut reformasi tersebut, para perempuan di Saudi ramai-ramai latihan mengemudi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Amira Abdulgader. Dikutip dari Reuters, Selasa (19/6), Amira yang biasanya duduk di kursi penumpang kini bisa pindah ke kursi kemudi. Ia berharap bisa segera memberikan tumpangannya ke ibunya.
"Duduk di kursi kemudi berarti Anda yang mengendalikan perjalanan. Saya ingin mengendalikan setiap detail perjalanan saya," kata Amira Abdulgader yang merupakan seorang arsitek.
"Saya akan jadi orang yang bisa membuat keputusan kapan harus pergi, apa yang harus dilakukan dan kapan saya kembali," lanjut dia.
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
Amira adalah satu dari sekitar 200 wanita peserta kursus mengemudi yang diadakan oleh perusahaan minyak negara Aramco untuk para karyawan perempuannya. Kursus ini diadakan di daerah Dhahran untuk mendukung revolusi sosial yang digalakkan Kerajaan Saudi.
ADVERTISEMENT
"Kami membutuhkan mobil untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Kami bekerja, kami adalah ibu, kami memiliki banyak jejaring sosial, kami harus pergi keluar, jadi kami perlu transportasi," ucap Amira.
"Ini akan mengubah hidupku. Pada tanggal 24 Juni, aku ingin pergi ke rumah ibuku dan membawanya jalan-jalan," kata dia lagi.
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan Saudi latihan mengemudi (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)
Bagi Amira, 24 Juni adalah hari untuk merayakan perubahan di Arab Saudi. Untuk itu ia ingin membagi kebahagiaan tersebut bersama ibunya.
"Ini adalah rencana pertamaku sebenarnya, dan aku ingin benar-benar menikmatinya dengan ibuku. Hanya aku dan ibuku, tanpa orang lain," papar Amira.
Dari 66 ribu staf Aramco, 5 persennya adalah perempuan. Berarti ada 3.000 lebih perempuan yang berpeluang mengikuti sekolah mengemudi di Dhahran.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya kebijakan perempuan boleh mengemudi di Arab Saudi dibawa oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman yang ingin melakukan reformasi besar-besaran di negara kaya minyak tersebut. Muhammad bin Salman, putra mahkota berusia 32 tahun ini ingin merubah wajah Arab Saudi menjadi lebih modern.