Periksa Kejiwaan Amsor, Polisi Akan Libatkan Keluarga

18 Juni 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjenguk Amsor, tersangka penyerangan sopir bus Safari, di RS Mitra Plumbon Cirebon, Senin (17/6/2019). Foto: (Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjenguk Amsor, tersangka penyerangan sopir bus Safari, di RS Mitra Plumbon Cirebon, Senin (17/6/2019). Foto: (Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Polisi menetapkan Amsor (29) sebagai tersangka dari kasus kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan dan menewaskan 12 orang di Tol Cipali KM 150 pada Senin (17/6).
ADVERTISEMENT
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengemukakan, delapan orang telah diperiksa sebagai saksi atas kasus tersebut untuk dimintai keterangan. Dari delapan orang yang dimaksud, sambung dia, tidak ada yang berasal dari keluarga Amsor.
"Tidak ada keluarga yang dijadikan saksi," kata Mariyono ketika dihubungi, Selasa (18/6).
Amsor merupakan penumpang bus Safari. Dia naik seorang diri dari Bekasi hendak menuju Cirebon. Dia duduk di baris kedua di belakang sopir. Di tengah jalan, saksi melihat dia maju ke depan dan berusaha merebut kemudi sopir.
Lebih lanjut, Mariyono memastikan keluarga Amsor akan dilibatkan ketika polisi memeriksa kejiwaan Amsor.
"Nanti pada saat pemeriksaan psikologi, ada (keluarganya) dong pasti," ujar dia.
Mariyono menuturkan, kejiwaan Amsor saat ini belum bisa disimpulkan. Polisi belum bisa memeriksanya karena Amsor masih dirawat di RSUD Majalengka akibat luka yang dideritanya karena kecelakaan maut di Cipali itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Amsor dirawat di RS Mitra Plumbon, Cirebon. Namun untuk memudahkan pemeriksaan, Amsor dipindahkan ke RSUD Majalengka.
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
"Belum (disimpulkan kejiwaannya), kan belum bisa diperiksa. Kita kalau periksa orang kan, apakah Anda dalam kondisi sehat? Kalau enggak sehat gimana mau periksa sakit," tutur dia.
Polisi telah memeriksa urine Amsor untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh narkoba atas aksi yang dilakukan Amsor. Hasilnya, Amsor dipastikan negatif mengkonsumsi narkoba.
Belum diketahui motif Amsor menyerang sopir bus Safari. Informasi sementara yang didapat polisi, Amsor mengaku merasa hendak dibunuh oleh sopir dan kenek bus.