Peringatan Tsunami Diakhiri, Sekda Sulteng Tetap Minta Warga Mengungsi

12 April 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gempa 6,9 magnitudo menguncang Bangkep, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya, disertai peringatan dini tsunami dari BMKG. Setelah gempa itu, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Pemprov Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bangkep dan Morowali. Keduanya menginformasikan warga sudah mulai menjauhi pantai dan mengungsi.
"Kondisi di sana juga sudah meninggalkan pantai. Masyarakat diminta mengungsi," kata Hidayat saat dihubungi, Jumat (12/4).
Gempa yang cukup besar ini memang sempat memunculkan adanya peringatan tsunami. Meski pada akhirnya peringatan itu diakhiri.
Informasi yang sudah beredar ini membuat warga langsung berhamburan menyelamatkan diri menjauhi pantai dan lari ke bukit.
"Saya telepon Bupati Bangkep, masyarakat di sana sudah meninggalkan pantai bergerak ke bukit," tambah dia.
Hingga saat ini, Hidayat belum mendapat laporan adanya air laut surut atau air laut yang masuk ke daratan seperti tanda terjadinya tsunami. Meski begitu, Hidayat mengimbau warga untuk tetap mengungsi.
ADVERTISEMENT
"Kita belum dapat laporan itu. Tapi, memang kita imbau meninggalkan pantai," ucap dia.