Peringati Hari Kekayaan Intelektual, JK Ingatkan Pentingnya Inovasi

26 April 2018 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan WIPO Award (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan WIPO Award (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. JK tiba di lokasi dengan didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tema dari peringatan Hari Kekayaan Intelektual 2018 adalah 'Generasi Indonesia Inovatif, Kreatif, dan Berkarakter'.
Dalam sambutannya, JK mengatakan, kemajuan suatu negara tidak lepas dari kontribusi kreativitas dan inovasi masyarakat, ilmuwan, dan pengusaha. Sehingga di zaman revolusi industri 4.0, ia berharap inovasi dan kreativitas yang diciptakan oleh masyarakat harus dijaga dengan baik.
"Karena seseorang yang berinovasi tidak dapat penghargaan baik dari pemerintah dan tidak dijaga, maka tentu minat orang berinovasi jadi menurun," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Ia mengatakan, peringatan Hari Kekayaan Intelektual adalah hal yang penting. Sebab, momen peringatan ini bisa membuat kita menghormati karya yang dimiliki orang lain.
ADVERTISEMENT
"Maka dalam memperingati Hari Kekayaan Intelektual, untuk memberikan kepada kita bahwa kita menghormati kekayaan intelektual yang dimiliki masing-masing agar orang atau masyarakat punya suatu temuan yang besar," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, sebagai negara yang besar, Indonesia bisa memperoleh keuntungan jika masyarakatnya produktif membuat karya. Ia mengatakan, masyarakat yang kreatif bisa mempengaruhi kesejahteraan negara.
"Menciptakan sumber daya manusia yang kreatif merupakan tantangan kita ke depan. Banyak potensi penduduk yang inovatif yang dapat dikembangkan demi kesejahteraan negara," kata Yasonna.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan WIPO Award (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan WIPO Award (Foto: Dok. Setwapres)
Menurut Yasonna, negara yang maju adalah negara yang mampu memanfaatkan kekayaan intelektualnya untuk menggerakkan ekonomi negaranya. Sehingga ia mengajak masyarakat, khususnya perempuan, generasi muda, dan pengusaha untuk terus menciptakan inovasi untuk menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi.
ADVERTISEMENT
"Sebagai institusi yang bertanggung jawab, kami ingin mengkaji potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk dikelola dan dikembangkan melalui program yang mengembangkan inovasi dan kreatifitas," imbuhnya.
Dalam acara ini, JK dan Yasonna memberikan beberapa penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki peran dalam meningkatkan kekayaan intelektual. Antara lain:
1. WIPO Medal for Inventors, diberikan kepada Raymond Rubianto Tjandrawinata, Ph.D., M.S., MBA. Seorang inventor yang sebagian besar meneliti dan mengembangkan obat-obatan yang berbasis sumber daya alam indonesia, seperti tanaman herbal, hewan dan tanah. Paten yang dihasilkan sudah banyak terdaftar di beberapa negara termasuk di Indonesia.
2. WIPO Medal for Creativity, diberikan kepada Dwiki Dharmawan. Seorang tokoh musik dengan dedikasi yang sangat tinggi dan aktif dalam upaya penegakan hukum HKI khususnya di bidang musik sebagai Ketua Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Hak Terkait yaitu PAPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu & Pemusik Indonesia) dan ketua AMI (Anugerah Musik Indonesia).
ADVERTISEMENT
3. WIPO IP Enterprise Trophy, diberikan kepada PT PERTAMINA (Persero). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat mendukung para pekerjanya untuk menjadi innovator dan mengembangkan invensi, Pertamina telah mengajukan 41 Paten di DJKI, dari inovasi-inovasi ini Pertamina telah diakui dalam forum inovasi Internasional dan meraih beberapa penghargaan.
4. WIPO Schoolchildren’s Trophy, diberikan kepada Muhammad Farid Husein. Siswa SMAN 1 Ponorogo ini menjadi pemenang dalam lomba desain medali untuk Youth Olympic 2018 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2018 di Argentina dan mengalahkan 300 peserta lainnya dari seluruh dunia.
5. ANUGERAH NASIONAL KI untuk Kategori Siswa Inovatif dan Kreatif di bidang Hak Cipta dan Hak Terkait, diberikan kepada Marvel Gracia. Sejak usia empat tahun sampai saat ini, usainya 11 Tahun sudah banyak menciptakan prestasi dibidang tari dan mendapatkan anugerah nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
6. Pendaftaran Pertama Permohonan Merek Internasional melalui Madrid Protocol diberikan kepada PT. INDAH GOLDEN SIGNATURE.
7. Insan Seni Sadar KI diberikan kepada ROSSA.
8. Industri dengan Inovasi berbasis bahan alam Indonesia diberikan kepada PT. MARTINA BERTO.
9. Penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis: Beras Raja Uncak (Kab. Kapuas Hulu, Provinsi Kalimatan Barat), Kopi Lintong (Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara), dan Kopi Arabica Flores Manggarai (Kab. Manggarai, Flores, Provinsi NTT).