Perintah Kapolda Metro Jelang Pemilu: Gencarkan Patroli Siber

6 Maret 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono meminta kepada seluruh jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk bersiap jelang Pemilu 17 April mendatang. Gatot meminta seluruh anggotanya menjaga setiap TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Lebih kurang 40-41 hari lagi kita melaksanakan pencoblosan. Oleh karena itu dari sekarang kita harus mempersiapkan diri, siapkan rencana-rencana operasi kegiatan pengamanan kita yaitu rencana operasi Mantap Brata," kata Gatot dalam Rapat Analisa dan Evaluasi (anev) rutin di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Gatot menjelaskan, dalam rangkaian operasi itu pihaknya sudah menyusun beberapa rangkaian kegiatan agar pengamanan Pemilu di DKI dapat berjalan lancar dan damai. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja dari Satgas Nusantara yang sudah dilaksanakan sejak Januari 2018. Dia meminta Satgas ini tetap dilanjutkan.
"Ini jangan berhenti, laksanakan terus kegiatan ini, ada masing-masing sub Satgas yang melaksanakan ini ada manajemen sosial, kemitraan dan penegakan hukum. Lakukan itu jangan pernah berhenti," ucap Gatot.
ADVERTISEMENT
Selain itu Gatot menyoroti banyaknya informasi hoaks di media sosial menjelang hari pemilihan. Ia meminta kepada jajaran siber untuk terus melakukan kegiatan patroli siber.
"Terkait berita hoaks dan ujaran kebencian ini harus dilakukan kegiatan berupa cyber patrol-nya. Cyber yang ada di Humas, Krimsus, Intelijen, silakan. Kalau ada hal-hal yang memang berita-berita hoaks dan sebagainya saya sudah sampaikan langkah pertama persuasif, diingatkan," ungkap Gatot.
Jika langkah persuasif tidak diindahkan, baru dilakukan penindakan hukum. Dia meminta tim cyber patrol bekerja dengan baik dan memberi rasa aman kepada masyarakat.
"Pengecualian kalau ada berita hoaks, ujaran kebencian yang dapat menganggu stabilitas keamanan mau tidak mau kita harus menindak hukum," jelas Gatot.
Tidak lupa, Gatot juga meminta kepada seluruh jajaran polres hingga polsek untuk meningkatkan patroli di lapangan. Terutama di beberapa wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Laksanakan patroli pada tempat-tempat yang rawan kegiatan street crime apakah itu begal, jambret dan sebagainya, potensi-potensi kerawanan ini harus kita lihat di wilayah mana saja dan lakukan razia di sana agar memberikan rasa aman ke masyarakat," perintah Gatot.