news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perjalanan Satu Ton Ikan Segar dari Sidoarjo ke Pasuruan

3 November 2018 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun (S-PEAM), Pasuruan, Jawa Timur, menjadi lokasi terakhir pendistribusian ikan dalam rangka acara "Teman kumparan: Makan Ikan Bersama Santri”. Satu ton ikan diantar dari Puspa Agro, Sidoarjo, menuju Pasuruan menggunakan truk Thermo King.
ADVERTISEMENT
Jarak antara Sidoarjo dengan Pasuruan bisa dibilang paling dekat, dibandingkan dengan lokasi makan ikan di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Sehingga proses perjalanan ikan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di S-PEAM, Pasuruan.
Berikut alur pendistribusian ikan dari Puspa Agro Sidoarjo hingga sampai ke tangan santri di S-PEAM, Pasuruan, dalam keadaan siap makan.
Jumat, 2 November 2018
Pukul 16.12 WIB
Satu ton ikan yang sudah disiapkan untuk para santri selesai dimasukkan ke truk Thermo King di Puspa Agro Sidoarjo. Pemberangkatan ke Pasuruan rencananya dilakukan malam hari sembari menunggu lalu lintas lengang. Selama menunggu berangkat, truk Thermo King selalu dinyalakan untuk menjaga kondisi ikan.
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Pukul 19.10 WIB
Ikan diberangkatkan menuju S-PEAM tak lama setelah kumparan tiba di Puspa Agro. Kondisi lalu lintas menuju Pasuruan terpantau ramai lancar. Meski jarak tidak terlalu jauh, kumparan bersama seorang sopir bernama Solihin memilih istirahat sejenak di SPBU untuk menghilangkan kantuk.
ADVERTISEMENT
Pukul 22.48 WIB
kumparan tiba di S-PEAM bersama satu ton ikan yang masih tersegel di dalam truk Thermo King. Saat tiba, kumparan langsung disambut pengurus pesantren.
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Saat mobil terparkir, terlihat halaman di sekitar pesantren disirami air untuk mengurangi debu. Rencananya, ikan akan diserahkan ke pesantren keesokan harinya.
Setelah itu kumparan dipersilakan istirahat di lingkungan S-PEAM. Sebelum istirahat, seorang pengurus pesantren datang membawa sebungkus nasi dan kopi hangat untuk dinikmati sembari menunggu pagi.
Sabtu, 3 November 2018
Pukul 07.45 WIB
Segel di belakang truk Thermo King dibuka sebagai tanda satu ton ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera diserahkan. Para santri dan pengurus langsung mendekat menyaksikan proses serah terima ikan yang akan mereka nikmati bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Penyerahan ini juga dihadiri oleh perwakilan KKP dari BKIPM yang diwakili oleh Jati Pramono dan diterima secara simbolis oleh pengasuh S-PEAM, Pasuruan, Abu Nasir.
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan ikan di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM), Pasuruan, Sabtu (3/11/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Setelah penyerahan, Abu Nasir langsung meminta para santri yang ada di lokasi untuk membantu proses penurunan ikan. Satu ton ikan dikumpulkan menjadi satu tempat di atas terpal.
“Ayo, ayo, semua dibantu menurunkan, pasti kuat bawa,” kata Abu Nasir kepada para santri.
Pukul 08.10 WIB
Penyerahan ikan di S-PEAM selesai dilakukan. Satu ton ikan akan diolah di satu lokasi dengan juru masak yang sudah disiapkan oleh pihak pesantren.
Sampai proses penyerahan ikan selesai, masih terlihat para santri yang menyirami halaman pesantren yang akan dijadikan tempat berlangsungnya acara “Teman kumparan: Makan Ikan Bersama Santri”.
ADVERTISEMENT
Selain di S-PEAM, kegiatan ini juga berlangsung di Pondok Pesantren Al Fattah Situbondo, Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, dan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Di Pasuruan ada dua ribu santri, di Probolinggo ada 12 ribu santri, di Situbondo empat ribu santri, dan di Banyuwangi delapan ribu santri.
Acara ini merupakan kolaborasi antara kumparan, KKP, BNI, dan Jatimnow. Acara ini juga masih dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober guna meningkatkan konsumsi ikan para santri.