Perjuangan Polisi Lerai Rusuh Oksibil Meski Mata Tertancap Busur Panah

4 Oktober 2018 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang polisi menjadi korban bentrokan di Oksibil, Pegunungan Bintan, Papua. Polisi yang berupaya meredam bentrokan tersebut diterjang anak panah pada bagian mata.
ADVERTISEMENT
"Masya Allah, dia tidak ingin jadi pahlawan. Dia hanya ingin melaksanakan tugas. Mata kena panah saat mengamankan konflik. Dia masih tegar. Kamu hebat nak! kami bangga," demikian tulis Brigjen Pol Krishna Murti di instagram, Rabu (3/10).
Personel polisi itu menjadi satu dari tujuh korban bentrokan yang pecah pada Selasa (2/10). Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (3/10).
Bentrokan terjadi antara kubu pro dan kontra Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka. Bentrokan itu dipicu oleh mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan bupati.
Perseteruan yang telah terjadi sejak April lalu itu mengakibatkan rumah bupati habis dibakar warga.