Perludem Sebut Kemenangan Kotak Kosong Momen Partai Benahi Rekrutmen

1 Juli 2018 5:24 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titi Anggraini. (Foto: Instagram @tanggraini)
zoom-in-whitePerbesar
Titi Anggraini. (Foto: Instagram @tanggraini)
ADVERTISEMENT
Fenomena kemenangan kotak kosong di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, calon tunggal yang seharusnya mudah memenangkan Pilkada, justru kalah dengan kotak kosong.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan bahwa fenomena tersebut mesti menjadi titik balik bagi Partai politik untuk membenahi rekrutmen dan kaderisasi kader Partai.
"Menurut saya, ini jadi salah satu titik balik bagi kontestasi dan rekrutmen politik oleh Parpol agar lebih demokratis dan mendengarkan aspirasi suara arus bawah,'' ujar Titi kepada kumparan, saat dihubungi, Sabtu (30/6)
Titi menjelaskan, saat ini karakter pemilih telah semakin matang dan memiliki keyakinan politiknya sendiri, sehingga Partai politik tidak bisa memonopoli suara itu dengan calon tunggal.
''Pemilih kita makin matang dan ideologis dalam banyak hal. Partai tidak bisa memaksa atau memonopoli suara pemilih melalui calon tunggal. Pemilih punya nalar dan keyakinan politiknya sendiri,'' jelasnya
ADVERTISEMENT
Saat ini hasil penghitungan suara versi KPU masih belum diketahui sebab rapat pleno KPU Makassar digelar tertutup. Sebelumnya lembaga Celeber Research Centre (CRC) dalam data quick countnya mendapati pasangan Munafri Arifuddin (APPI)-Andi Rachmatika Dewi (CICU) memperoleh suara 46,42 persen, sementara kotak kosong 53,58 persen.