Pernyataan Politik Golkar: Dukung KPK dan Komitmen Jadi Parpol Bersih

20 Desember 2017 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan munaslub Golkar. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan munaslub Golkar. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di sela-sela perhelatan penutupan Munaslub Partai Golkar, Ketua Steering Comittee (SC) Ibnu Munzir ditunjuk membacakan 5 pernyataan politik Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Ibnu memulai pernyataan politik Partai Golkar dengan memberikan dukungan kepada pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai-nilai Pancasila yang mulai luntur di masyarakat
"Partai Golkar prihatin dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Karena itu Partai Golkar mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat kembali nilai-nilai pancasila secara demokratis partisipatif," ujar Ibnu di Balai Pertemuan JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12)
Kemudian, Ibnu juga secara tegas mendesak aparat penegak hukum untuk bersinergi dalam memberantas korupsi. Ia juga menolak segala upaya untuk melemahkan KPK. Sejak Airlangga terpilih, Golkar memang mengusung tagline Golkar Bersih untuk keluar dari stigma partai yang korup.
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Partai Golkar mendesak aparat hukum Polri dan Kejaksaan dan KPK untuk bersinergi dalam memberantas korupsi yang adil. Kami menolak upaya untuk melemahkan KPK," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Golkar juga mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menjaga perekonomian bisa tetap stabil.
"Kami mengapresiasi kinerja pemerintah menjaga ekonomi stabil di atas 5 persen, pembangunan infrastruktur dan lain-lain. Partai Golkar memahami pemerintahan mengatasi kemiskinan, pengangguran. Sehingga Partai Golkar mendukung pemerintah yang memprioritas warga miskin," tandasnya.
Selanjutnya, Ibnu mengatakan Partai Golkar mendukung upaya Presiden Joko Widodo dalam menggalang dukungan negara-negara untuk menyelesaikan konflik akibat penunjukan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Dalam rangka mendukung bangsa Palestina, Partai Golkar mengapresiasi Jokowi yang proaktif untuk menyelesaikan konflik di OKI dan Uni Eropa. Dan Partai Golkar mendukung Yerusalem Timur jadi ibu kota Palestina," ucap dia.
Terkahir, Ibnu menyampaikan komitmen Partai Golkar untuk mewujudkan politik yang bersih dan transparan.
ADVERTISEMENT
"Partai Golkar berkomintemen untuk mewujudkan politik bersih transparan yang bersumber pada nilai agama," pungkasnya.