Pernyataan Saudi soal Kematian Khashoggi Disebut sebagai Cerita Bodoh

20 Oktober 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
ADVERTISEMENT
Mantan intelijen CIA Glenn Carle berkomentar mengenai pengakuan Arab Saudi bahwa Jamal Khashoggi tewas karena berkelahi di dalam gedung konsulat. Menurutnya, cerita itu absurd.
ADVERTISEMENT
Carle mengatakan, cerita yang dibangun Saudi untuk menggambarkan kenapa jurnalis pengkritik kerajaan itu tewas akan membuat semua orang yang mendengarnya tersenyum.
"Laporan yang menyebutkan Khashoggi meninggal saat berkelahi di konsulat, akan membuat marah," kata Carle seperti dikutip dari AlJazeera, Sabtu (20/10).
Rekaman cctv Jamal Khashoggi. (Foto: Reuters TV/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman cctv Jamal Khashoggi. (Foto: Reuters TV/via REUTERS)
"Jadi begini, ada orang berusia 59 tahun hampir 60 masuk ke dalam konsulat dan mau berkelahi dengan 15 orang preman, itu tidak mungkin, cerita itu bodoh," jelas dia.
Selain itu, Carle juga mengkritik Trump yang menyebut keterangan Saudi bahwa Khashoggi tewas karena berkelahi sudah kredibel. Dia mengatakan perkataan Trump sama bodohnya dan menyinggung perasaan.
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers. (Foto: Mandel Ngan / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers. (Foto: Mandel Ngan / AFP)
Tapi, Carle menyebut tindakan itu wajar dilakukan sang presiden. Sebab, hal tersebut sudah menjadi karakter dari Trump.
ADVERTISEMENT
"Sudah jelas Trump menerima apa saja yang dijelaskan Saudi, dia ingin terus membina hubungan dengan Saudi," kata Carle.
Khashoggi hilang setelah masuk ke konsulat Saudi di Istanbul Turki untuk mengurus surat pernikahan pada 2 Oktober lalu. Diduga Khashoggi telah disiksa dan dihabisi nyawanya.
Saudi berulang kali menolak mengaku Khashoggi sudah tak bernyawa. Sampai akhirnya, mereka menyatakan Khashoggi telah kehilangan nyawa bukan karena dibunuh tapi berkelahi.