Persiapan Pengamanan Jelang Sidang Perdana Gugatan Pilpres di MK
ADVERTISEMENT
Pasukan pengamanan di depan Mahkamah Konstitusi (MK) mulai bersiaga dan memperketat penjagaan jelang sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Sidang rencananya akan diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB nanti.
ADVERTISEMENT
Sejak pukul 06.00 WIB, pasukan pengamanan gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan juga Brimob sudah mulai bersiap untuk melaksanakan apel pengamanan.
Pantauan kumparan di lokasi, pengamanan juga dilakukan dengan cara menutup lalu lintas di sekitar MK. Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, dan jalan menuju Harmoni.
Penutupan jalan sendiri diberlakukan sejak Kamis (13/6) pukul 22.00 WIB. Ini artinya masyarakat tak bisa menggunakan TransJakarta dari Halte Monas.
Selain itu, pihak kepolisian juga memasang kawat berduri di pintu depan dan belakang MK. Polisi juga menyiagakan beberapa unit mobil meriam air atau water canon yang terparkir di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Abdul Muis.
Tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan MK. Hanya yang berkepentingan. Setiap orang yang ingin masuk kawasan MK akan diperiksa polisi.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 06.48, belum tampak massa pendukung paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mendatangi gedung MK.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, akan ada 12 ribu personel yang diterjunkan guna menjaga kelancaran sidang PHPU perdana hari ini.
“Kita melibatkan gabungan TNI, Polri, Pemda termasuk pamdal di MK kurang lebih 12 ribu personel yang disiapkan," kata Gatot pada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Sidang PHPU ini merupakan tindak lanjut dari gugatan yang diajukan Prabowo - Sandi. Prabowo - Sandi menganggap ada kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam penyelenggaraan Pilpres 2019.