Pertamina: Penghasilan Lebih dari Rp 350 Ribu Jangan Beli Elpiji 3 Kg

5 Desember 2017 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan tabung gas elpiji 3kg yang dikhususkan untuk warga miskin. Pada kenyataannya masih banyak masyarakat mampu yang menggunakannya. (Foto: Fanny Kusumawardhani)
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan tabung gas elpiji 3kg yang dikhususkan untuk warga miskin. Pada kenyataannya masih banyak masyarakat mampu yang menggunakannya. (Foto: Fanny Kusumawardhani)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat dengan pendapatan per kapita di atas Rp 350 ribu untuk tidak menggunakan gas Elpiji 3 kilogram (kg). Sebab tabung gas ukuran tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga disubsidi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan Pertamina, masyarakat yang berhak menikmati Elpiji 3 kg bersubsidi ialah 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah yang disusun oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Adapun kriteria masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah itu, yakni berdasarkan perumahan, pekerjaan, tingkat pendidikan, hingga kesehatan.
Namun pemegang salah satu kartu dari bantuan pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, hingga Kartu Perlindungan Sosial juga diperkenankan menggunakan Elpiji 3 kg bersubsidi.
Sablon Gas Elpiji Hanya untuk Masyarakat Miskin (Foto: Facebook/ Tia Setianingsih)
zoom-in-whitePerbesar
Sablon Gas Elpiji Hanya untuk Masyarakat Miskin (Foto: Facebook/ Tia Setianingsih)
“Catatan kami, 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah sebanyak 26,7 juta KK (Kepala Keluarga). Pendapatan per kapita penerimanya tidak di atas Rp 350 ribu,” terang Manager External Communication Pertamina, Arya Dwi Paramita kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (5/12).
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diharapkan beralih ke Bright Gas. Di tahun ini, kuota Bright Gas yang disiapkan Pertamina untuk masyarakat sebanyak 6,19 juta Metric Ton (MT).
“Di kuartal III-2017 kemarin yang terjual sudah 3/4-nya, sekitar 4,5 juta MT,” paparnya.
Berdasarkan catatan Pertamina, penjualan Bright Gas di tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada semester I-2017, Bright Gas yang berhasil terjual sebanyak 3 juta MT, lebih tinggi 6% dibanding semester I-2016 sebanyak 2,9 juta MT.
“Semakin tahun makin baik, tahun 2015 penjualannya lebih rendah. Kita terus dorong kesadaran masyarakat untuk beralih dari LPG 3 kg ke Bright Gas,” beber Arya.
Menurut dia untuk meningkatkan pengguna Bright Gas, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat kelas menengah untuk tak menggunakan Elpiji 3 kg, termasuk di antaranya ke Pegawai Negeri Sipil (PNS).
ADVERTISEMENT