Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Bisa Mencapai 7 Persen pada 2020

27 Agustus 2017 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembangunan gedung (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembangunan gedung (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini bisa mencapai 5,1 persen. Dari pengeluarannya, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, menggantikan posisi konsumsi rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Asisten Gubernur Departemen Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Doddy Budi Waluyo, mengatakan investasi akan tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2019 dengan angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 6 persen.
"Pengaruh infrastruktur ke ekonomi perhitungan kami 2019 menambah ke pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja 2019. Kita lepas dari 5 persen mungkin di 2019," ujar Doddy di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Minggu (27/8).
Sementara untuk jangka panjang, yakni pada 2020 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen dan akan terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya. "Potensial kita akan meningkat lebih baik lagi, ke medium term pertumbuhan ekonomi bisa 6-7 persen," katanya.
Sementara untuk laju inflasi pada tahun ini bisa sesuai proyeksi, yakni 4 plus minus 1 persen dan tahun depan bisa hanya menyentuh 3,5 plus minus 1 persen. Adapun pada tahun 2019, laju inflasi diprediksi hanya 2,5 plus minus 1 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Dody, dampak pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah sudah mulai terasa di tahun 2019. Sehingga, pada periode tersebut hasil pembangunan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi memang baru akan akselerasi cepat itu 2019, karena perhitungannya infrastruktur bisa 2 tahunan. Itu perhitungan BI, ya jangan disamakan dengan pemerintah. Pemerintah bisa punya hitungan sendiri," katanya.