Pertunjukan Seni dari Seniman Jepang untuk Kenang Tsunami Palu

8 Januari 2019 4:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
ADVERTISEMENT
Tiga bulan berlalu usai tsunami dan gempa menerjang, suasana duka belum hilang dari kota Palu, Sulawesi Tengah. Namun di sisi lain, warga Palu juga berangsur bangkit, menatap kehidupan usai diterjang bencana.
ADVERTISEMENT
28 September 2018 menjadi hari kelam bagi warga Palu, Donggala, dan sekitarnya. Gempa dan tsunami menghancurkan sebagian besar wilayah mereka.
Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak untuk warga terdampak bencana hingga kini belum berhenti. Bukan hanya uang ataupun barang-barang lainnya, semangat dan doa juga terus disampaikan agar mereka tetap kuat menghadapi masa depan.
Salah satu dukungan datang dari seniman asal Jepang Daisuke Takeya. Pada Senin (7/1), ia menggelar pertunjukan bertajuk "Yellow Memories" di Pantai Talise, Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Dilansir Antara, Selasa (8/1), pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi ia dengan Forum Sudut Pandang dan Ruang 28. Daisuke melakukan ini semata-mata untuk merawat ingatan akan bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda Kota Palu.
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan seni mengenang gempa dan tsunami Palu (Foto: Antara foto/Basri Marzuki)
ADVERTISEMENT