Perwira TNI AL yang Adu Jotos karena Sampah Lapor Polisi

TNI Berantem dengan Anak Muda (Foto: Dok. Istimewa)

Kasus pemuda anak perwira TNI AL yang adu jotos dengan anggota TNI AL Lettu Satrio dibawa ke ranah pidana. Lettu Satrio melapor ke Polsek Pulogadung.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo membenarkan laporan tersebut. Kasus ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur.

"Ini ditangani Polres (Jaktim). Laporannya dugaan penganiayaan," kata Andry saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (13/10).

Kasus ini terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Pemuda yang sedang mengendarai mobil Mazda 2 berwarna merah ini melaju di Jalan Pemuda Rawamangun, sambil membuang sampah sembarangan melalui jendela mobil.

Laporan korban buang sampah (Foto: Polisi Pulogadung)

Sampah itu mengenai Mareta yang sedang berboncengan motor dengan Lettu Satrio. Kejadian tersebut membuat keduanya berhenti, hingga terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung perkelahian. Mareta mengaku menjadi korban penganiayaan pemuda tersebut.

Perkelahian tak berlangsung lama karena keduanya langsung dilerai oleh warga dan pengendara lain. Kasus ditangani Polsek Pulogadung, bekerja sama dengan POM TNI AL.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung menyebut hingga saat ini baru Lettu Satrio yang melapor. Pemuda yang terlibat perkelahian dengan perwira TNI AL belum melapor ke polisi.

"Sampai saat ini baru satu orang yang melaporkan, baru anggota TNI aja," jelas Sapta.

Keduanya sempat sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Namun akhirnya Mareta melaporkannya ke Polsek Pulogadung. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Jaktim.