Pesan Habib Bahar ke Pengikutnya Setelah Ditahan: Jangan Buat Rusuh

19 Desember 2018 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Habib Bahar bin Smith ditahan di Polda Jabar atas kasus penganiayaan. Penahanan dilakukan kepolisian sejak Selasa (19/12) malam.
ADVERTISEMENT
Terkait penahanananya, Habib Bahar lewat pesan audio di media sosial memberi imbauan ke pengikutnya. Dan pesan yang disebutkan dari Habib Bahar itu diposting sahabatnya Derry Sulaiman di akun instagram @derrysulaiman, Rabu (19/12).
"Dan kepada jemaah, harus terima dengan lapangan dada, jangan turun ke jalan, jangan membuat rusuh, jangan mengepung kantor polisi," kata Bahar.
Menurut Bahar, apabila terjadi kerusuhan, maka akan membuat kedaulatan Indonesia terganggu.
"Akan menjadi celah negara asing mengganggu kedaulatan Indonesia. Sedangkan saya tidak ada nilainya dibandingkan keutuhan NKRI," terang Bahar.
Sebenarnya selain audio yang diunggah Derry Sulaiman, ada juga pesan lainnya yang dibuat Habib Bahar dan ditujukan ke koleganya Habib Hanif. Salah satu isinya menjelaskan bahwa Bahar hanya menjaga kemurnian Habaib.
ADVERTISEMENT
"Saya dipenjara, saya bukan teroris, saya bukan penjahat, saya bukan kriminal, saya bukan penjahat, saya bukan koruptor, saya bukan penjilat, saya ditangkap dan dipenjara, menjaga, kemurnian, kesucian nasab dari para habaib," jelas Bahar.
Habib Bahar bin Ali bin Smith (ketiga kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018). (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Polda Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang anak yang terjadi di Bogor pada 1 Desember lalu. Bahar juga telah ditahan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sejak Selasa (18/12) malam.
Bahar dijerat 4 pasal sekaligus. Yakni Pasal 170, 351, 333 KUHP dan Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak.