Pesan Jokowi ke Prabowo: Marilah Hargai Kedaulatan Rakyat

Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Hambalang. Foto: Dok. Biro Setpres

Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kemenangan Pilpres 2019 berdasarkan hasil penghitungan suara KPU. Dalam pidatonya, Jokowi berpesan kepada rivalnya, paslon 02 Prabowo-Sandi, untuk menghargai hasil pemilu yang merupakan kedaulatan rakyat.

"Tadi sudah saya sampaikan bahwa rakyat telah dewasa dalam berdemokrasi, telah berkehendak, dan itu adalah sebuah kedaulatan rakyat dalam bentuk pemilu," kata Jokowi di Kampung Deret Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Selasa (21/5).

"Oleh sebab itu kedaulatan rakyat itu yang sudah dilaksanakan marilah kita hargai. itu namanya dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam pemilu," imbuhnya.

Capres no urut 01, Joko Widodo saat pidato kemenangan di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jokowi mengaku belum ada komunikasi dengan Prabowo usai KPU mengumumkan hasil penghitungan suara secara nasional. Akan tetapi, ia berniat segera bersilaturahmi dengan Prabowo dan Sandi.

"Rencana sudah sejak awal, sejak 17 April, tapi belum ketemu waktunya. Yang jelas kita ingin terus bersama, silaturahmi dengan Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno, dan seluruh pendukung," ucap Jokowi.

Jokowi mendapat sambutan hangat dalam kunjungannya di Kampung Deret Tanah Tinggi. Kampung ini semula adalah kampung kumuh padat penduduk yang kemudian disulap menjadi kampung deret yang lebih rapi pada tahun 2013.

KPU RI telah merampungkan tahapan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019 di 34 provinsi dan 130 PPLN. Berdasarkan hasil di 34 provinsi, Jokowi unggul di 21 provinsi. Sementara Prabowo unggul di 13 provinsi.

Berikut hasil resmi KPU RI:

Jokowi-Ma'ruf: 85.607.362 suara (55,50%)

Prabowo-Sandi: 68.650.239 suara (44,50%)