Pesan Jusuf Kalla ke UAS: Dakwah Harus Damai

22 Agustus 2019 12:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ustaz Abdul Somad (UAS) dilaporkan beberapa orang terkait video ceramah terkait salib yang viral. Merespons hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada para pemuka agama, termasuk UAS, menyampaikan ceramah yang damai.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya sudah sampaikan, dakwah juga harus damai. Harus menjadikan seluruh negeri ini rahmatan lilalamin," kata Jusuf Kalla di saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Dia menilai wajar setiap orang memiliki perbedaan pendapat. Namun perbedaan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan orang atau pihak lain.
"Dengan dakwah seperti itu, dengan dakwah menyebabkan perselisihan dan menyebabkan berbeda pandangan. Kita boleh berbeda sikap, tapi kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain. Boleh. pasti berbeda tidak mungkin sama, pasti berbeda memang yang kemarin itu momennya bagaimana," ujar Jusuf Kalla.
Sebelumnya, UAS dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri karena potongan video ceramahnya. UAS telah memberikan pernyataan atas pelaporan itu dan menjelaskan potongan ceramah itu terjadi 3 tahun lalu saat kajian subuh di Masjid An-Nur, Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
"Pertama, saya menjelaskan tentang akidah agama saya. Di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya apakah saya musti meminta maaf?" kata UAS di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
UAS mengatakan dasar sikapnya tersebut ada pada surat Al-Maidah ayat 73. Terlebih, kata dia, pengajian itu dilakukan di lingkungan umat Muslim untuk memperkuat akidah jemaah.