Pesan Roy Suryo ke Caleg Artis: Contohlah Tantowi Yahya dan Dede Yusuf

21 Juli 2018 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat turut mengomentari banyaknya artis yang diusung menjadi caleg oleh sejumlah partai. Demokrat berharap, artis-artis yang diusung bisa fokus mengemban amanat rakyat.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, sebaiknya para artis yang nyaleg bisa fokus bekerja sebagai wakil rakyat. Dia mencontohkan, seperti halnya politikus Partai Golkar Tantowi Yahya dan politikus Demokrat Dede Yusuf.
“Saat ini sebanyak 61 artis tercatat di pendaftaran (caleg) ini. Tidak mudah melepaskan keartisannya. Misalnya Tantowi Yahya, artis setelah menjadi anggota dewan dan di komisi serius karena dia sempat jadi pimpinan komisi. Dede Yusuf juga tidak pernah lagi (tampil di televisi),” kata Roy dalam diskusi bertajuk Colak Colek Caleg di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).
Sebab, menurut Roy, saat ini masih terdapat sejumlah artis yang menjabat sebagai anggota DPR tapi tidak bisa melepas dunia keartisannya. Namun, Roy enggan menyebutkan nama artis tersebut.
ADVERTISEMENT
“Banyak artis yang tidak bisa meninggalkan keartisannya, di DPR masih berlaga artis,” ungkap Roy.
Demokrat pada Pileg 2019 juga mengusung sejumlah mama beken seperti mantan atlet bulutangkis nasional Taufik Hidayat. Roy mengatakan, Taufik terdaftar sebagai caleg Demokrat di Dapil Jawa Barat II.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. (Foto: AFP)
Roy mengaku, Demokrat tidak memperlakukan Taufik secara khusus sebagai caleg.
“Kami melakukan standarisasi untuk menjawab siapa nomor urut 1, meskipun nomor urut tidak berpengaruh karena berdasarkan suara terbanyak. Nomor 1 incumbent, kedua pengurus inti, ketiga vote getter, kadang vote getter kalah sama kader,” ujar Roy.
“Contoh di Dapil Jabar II, ada Taufik Hidayat, dia atlet bulutangkis, ada incumbent Dede Yusuf (di Dapil Jabar II). Dia (Dede Yusuf) nomor pertama, karena pendidikan politik tidak mudah, kita tidak mendidik yang asal caleg, kita tidak ingin tiba ada artis,” tutup anggota Komisi I DPR itu.
ADVERTISEMENT